Happy reading
.
.
.Pagi hari telah tiba, chenle bangun seperti biasanya. Dia merasa tidak pusing lagi, ia harus menjaga kesehatan agar bisa pulih. Dan dia ingat, dia sudah tidak masuk bekerja 3 hari ini. Chenle segera menchat majikannya
Maaf pak, saya akhir akhir ini tidak enak badan||
05.24||Kamu mau saya pecat?
05.30Maaf, tidak pak. Jangan pecat saya, saya butuh uang||
05.30||Mangkanya kerja yang bener!
05.31Iya pak maaf, saya akan berusaha semaksimal mungkin||
05.31||Saya kasih keringanan buat kamu, jangan sampai diulangi lagi chenle!
05.32Baik pak, terima kasih banyak||
05.33Chenle segera mandi dan berangkat sekolah. Dia harus sekolah, jika tidak dia akan mengecewakan mamanya. Dia menonton tv terlebih dahulu, karena ingin melihat berita baru yang menarik
*Selamat siang bagi penonton, Saya sebagai pembawa berita hari ini, ingin menyampaikan bahwa ditemukan mayat dirumah ***, dia berinisial K, diduga korban meninggal karena ada beberapa tusukan di badannya. Si pelaku yang tidak diketahui identitasnya kini belum ditemukan, polisi masih menyelidiki kasus ini. Terima kasih, sampai jumpa* jeng jeng jeng
Chenle kaget, dia tau siapa korban itu. Dia segera menuju kerumah bundanya itu, dan benar saja disana banyak polisi dan ambulance sedang memeriksa sekitar rumah. Chenle tidak mendapati keberadaan bunda dan ayahnya
"Maaf adek siapa ya?" Tanya salah satu polisi tersebut. Chenle menulis karna ia tau, mereka tidak akan mengerti bahasa isyarat
"Saya anak dari pemilik rumah ini pak, dan tolong beri tau aku dimana semua orang yang ada dirumah ini"
"Oh begitu ya? Bunda dan ayah kamu lagi kami periksa sebentar, dan satu lagi saudara kamu sudah tidak bernyawa"
"Saya tau, dia adalah Kun. Dia kakak tiri saya, dan saya lihat kemarin dia baik baik saja?"
"Ini kejadian baru tadi malem dek, jadi nanti kami akan ketindak lanjuti lebih dalam"
"Baik terima kasih pak"
"Sama sama"
Chenle tidak menyangka bahwa ada hal seperti ini, Chenle tau siapa pelakunya. Dan ingin segera menghampirinya, dia menuju sekolah. Mungkin saja dia sekolah
"Chenle ya" panggil Jisung
"Kamu sudah datang? Duduklah" ucapnya
"Jisung a, apa kau yang membunuh kakak tiri ku?" Tanya chenle dengan begitu tegas
"Iya, jangan gitu dong. Nanti ketahuan gimana?"
"Tapi kenapa harus sung? Dia salah apa sama kamu?"
"Ah, banyak sekali sampai aku tidak bisa mengatakannya satu satu"
"Terserah kamu aja, aku sedikit kecewa sama kamu!" Chenle meninggalkan kelas. Dia tidak enak badan sedikit, jadi dia menuju UKS
Jisung yang melihat chenle tidak mood, segera dia menghampirinya. Membuntutinya dari belakang secara diam diam
Chenle kini berada di UKS dan berbaring di ranjang yang sudah disiapkan
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT C || JICHEN✓
AcakBerkisah dari seorang pria yang berkebutuhan khusus. Ia sering mendapat hinaan dari teman temannya bahkan gurunya sendiri, ia sering diuji oleh Tuhan. Tetapi ia masih bisa bertahan sejauh ini Dan dia bertemu dengan seorang pria kaya raya yang membua...