Lo$er Lo💜er (END)

BAB 1

RE-UPLOAD

Kali ini lagit Seoul sudah sedikit mendapat cahaya walau tak seterang biasanya, karena penghujung musim hujan sebentar lagi akan berakhir.

Dan itu artinya, Jeon Jungkook pria berusia 17 tahun dengan mata boba nya harus segera memikirkan bagaimana cara lain untuk mendapatkan uang selain menjadi seorang yang menawarkan jasa payung bagi mereka yang melupakan benda kramat yang di butuhkan kala hujan itu.

Kali ini, Jungkook sengaja berdiam diri di samping sebuah gedung pencakar langit itu. Ia pikir mungkin kala jam kerja habis akan ada beberapa orang yang mungkin butuh jasanya.

Dengan tubuh yang hanya berbaluk jaket hitam putih dan juga celana jeans yang kini sudah basah separuh, Jungkook dengan sabar menunggu sembari memeluk tubuhnya yang mulai kedinginan.

Rambutnya yang semula tertata rapih kini terjatuh tak beraturan karena air hujan yang membasahi, sesekali ia mengibaskan rambutnya.

(Referensi visual cr. pinterest)

"Shhh... dingin sekali."

Racaunya kala semlihir angin mulai menyapa, Jungkook jatuh terduduk kala merasa kakinya lelah terus berdiri, mengabaikan kini kedua sepatu usangnya mulai basah oleh air hujan.

Langkah kaki tergesa itu terdengar nyaring walau hujan lebat diluar sana, ketukan sepatu hitam mengkilat itu terdengar seirama tidak lambat atauoun terlalu cepat.

Beberapa pekerja membungkuk sopan kala sang bos melewati mereka. Walaupun mereka tau jika mata itu tak melirik sama sekali tetap saja kesopanan dan ketekunan di perusahaan ini sangat kental. Karena pemimpin terdahulu membuat sebuah peraturan yang amat di luar akal, Jika ada pekerja yang terlambat walau hanya beberapa detik saja surat pemecatan akan langsung ada di atas
mejanya.

(Referensi visual cr. pinterest)

Jung Hoseok, pria itu menarik kasar dasi yang melilit lehernya. Ia kesal saat sang kakak memutuskan pertemuannya dengan pimpinan perusahaan elektronik terbesar dari LA.