Ini adalah akhir pekan, Hoseok memeluk toples berisi cookie itu di pangkuannya, mata tupainya menatap layar televisi yang menampilkan sebuah kartun BT21. "Huuh, aku bosan."
Awalnya ia ingin pergi mengajak Suho untuk berjalan-jalan tapi pria itu sibuk sekali di dalam ruangan pribadinya. Sampai akhirnya niat usil Hoseok muncul, ia yang akan mengajak lebih dulu. Untuk saat ini ia akan mengesampingkan egonya, karena bosan yang sangat membuatnya kesal.
Hoseok menyimpan toples itu ke meja, bangkit menuju ruang kerja Suho. Kepalanya menyembul kecil di balik pintu untuk mengintip kedalam, ruangan itu kosong. Hoseok masuk lebih dalam, hanya ada satu meja juga kursi dengan beberapa rak buku.
Hoseok meraih salah satu buku, membukanya. "Buku ini membosankan," ucapnya sembari melempar buku itu ke lantai padahal ia baru saja membuka halaman depannya, Hoseok terus melakukan semua itu sampai rak yang semula di penuhi buku itu kosong. Ia sengaja melakukan semua itu, ingin mendengar omelan Suho tempo hari kala ia tak sengaja mengacak isi berkas di ponselnya.
Semuanya berceceran di lantai, merasa sudah habis. Ia beralih ke meja kerja. Menatap laptop sang suami yang masih menyala, "mari kita lihat, apa yang bisa aku temukan."
Jemari lentik Hoseok mulai berselancar di keyboard, tak memperdulian halaman sebelumnya yang bahkan belum tersimpan. Hoseok menyernyit kala melihat salah satu folder yang tak bisa buka. Disana bertuliskan 'Trial Secret'
Enter your passport.
Hoseok memegang dagunya, berpikir dalam kode apa yang mungkin Suho simpan untuk membuka kode itu.
"Heum, mungkin tanggal lahirnya."
Dont correct
"Eum, kenapa sulit sekali." Ucapnya kesal, ia terus mencoba beberapa angka random.
Sampai akhirnya Hoseok menyerah, ia sudah tak peduli.
Rasa penasaran Hoseok seketika bangkit kala ada notifikasi E-mail masuk, ia membukanya dengan semangat.
Red code.
Tuan, mereka berhasil masuk dalam sistem. Ada 2 mafia yang berpengaruh di AS juga New York menerobos masuk ke sistem korea untuk mencari informasi tentang Tuan Hoseok. Sedikit informasi kecil mereka berhasil mendapatkannya, kami masih memastikan siapa mereka.
Dan pria yang bersama tuan Hoseok saat itu, dia masih hidup. Ia berada di bawah perlindungan Kartal Sinaloa, aku masih memastikan keadaannya tuan. Kami akan segera melenyapkannya, sesegera mungkin.
Hoseok menatap tak percaya, tangannya yang tengah memegang mouse gemetar. Ingatan saat Jungkook bersimbah darah kembali teringat, "Jungkook."
Pesan ini akan otomatis terhapus 1..2..3..
Delete done.
Rasa sesak kini mulai menghimpit dadanya, Hoseok memegang erat kepalanya yang mulai berdengung. Kenangan menyedihkan itu berputar di kepalanya seperti deretan film, "tidak, hiks.."
"HENTIKAN!"
Hoseok menangis, tangannya mencengkeram meja.
BRAK
Laptop itu menghantam lantai dengan keras semua benda di atas meja Hoseok lempar untuk melampiaskan sakit di kepalanya, air matanya masih mengalir. Suara ribut itu tentu terdengar oleh Suho yang baru kembali dari kamar.
Langkah kaki tergesanya terdengar menghampiri, Suho membuka pintu. Hal yang pertama kali ia lihat adalah ruangannya yang kacau berantakan seperti di landa badai, semuanya berserakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lo$er Lo💜er (END)
FanfictionHanya tentang seorang pemuda berusia 17 tahun yang jatuh cinta pada seorang pengusaha kaya raya. ⚠️BXB Jeon Jungkook Dom! Jung Hoseok Sub! Genre : Romance, Family, Angst 18+, sedikit bumbu blood. Start : 24/10/21 🥇BDSM 28/11/21