"Jika kau bisa menyingkirkan Park Jimin."
Kalimat itu terus terngiang di telinganya, Jungkook membasuh wajahnya dengan air berulang kali. Kedua tangannya meremat pinggiran wastafel erat, "Hhaa kalimat itu terdengar ambigu."
"Apa yang dia maksud sebenarnya? apa aku harus mengalahkan popularitas Jimin, atau aku harus membuat Jimin di pecat dari Hoperun, tapi Kai bilang—entahlah, itu membuat ku bingung."
Jungkook menunduk, membiarkan sisa air menetes dari wajahnya yang tampak lusuh. Bahkan lingkar hitam itu kini memenuhi mata bobanya. Jungkook baru saja selesai melakukan latihan untuk comebacknya bulan depan.
Jungkook akui, menjadi idol sangat melelahkan apalagi kala ia akan melakukan comeback. Istirahatnya benar-benar akan terganggu dengan berbagai schedule yang di siapkan, entah untuk proses music video, penulisan lirik lagu ataupun photoshoot. Ia hanya bisa tidur dalam kurun waktu ±4 jam perhari. Belum lagi ia juga harus melakukan promosi lagu, hah membayangkannya saja sudah membuatnya ingin pingsan saja.
Belum lagi, setelah perbincangan 2 minggu lalu ia bahkan tidak menerima panggilan pemotretan dari Hoperun dan itu membuatnya khawatir.
"Kook-ah, kau sudah selesai?"
Jungkook tersentak, "sebentar Hyung-nim." Ucapnya sembari merapikan rambutnya yang terlihat mencuat berantakan. Bisa ia lihat Namjoon tengah bersandar sembari menyilangkan tangannya di dada.
"Ada apa?"
"Kau pasti akan terkejut." Ucap Namjoon berjalan mendahului Jungkook yang mengekorinya di belakang dengan wajah kebingungan.
Mereka berjalan memasuki lift, Namjoon menekan angka 3 membuat Jungkook menyernyit, "kita kembali ke ruang latihan, Hyung? bukankah ini waktu makan siang?"
"Ada yang menunggumu disana." Ucap Namjoon sembari bersandar di dinding lift.
Agensi yang menaungi Jungkook memang belum sebesar agensi lain, perusahaan ini hanya punya 4 lantai di lantai 1 cafetaria, lantai 2 tempat rekaman suara di lantai 3 tempat koreografi, lalu di lantai 4 kantor PD-Nim CEO Bie-Hit Entertaiment. Disini juga hanya ada 3 idol termasuk dirinya, Adora penyanyi sekaligus produser music satu-satunya perempuan di agensi, Ppdog Rapper dan ia penyanyi solo.
Mereka keluar setelah pintu lift terbuka, Namjoon tersenyum kearah Jungkook sebelum memutar knop pintu, "nikmati waktumu." Ucapnya sebelum pintu benar-benar terbuka.
Belum sempat Jungkook berucap bisa ia lihat orang yang selama 2 minggu mengacaukan fokusnya kini tengah duduk bersila di ruangan. Hoseok, pria itu masih menunduk sibuk dengan ponsel di genggamannya. Namjoon terkekeh kecil melihat gigi kelinci Jungkook yang menyembul keluar kala ia tersenyum.
"Presdir Kim." Sapa Jungkook dengan suara riang sembari menghampiri sang pujaan hati, Namjoon menggeleng pelan sembari menutup pintu.
Hoseok yang merasa terpanggil mendongak, dahinya menyernyit melihat wajah Jungkook yang terlihat kelelahan walau kini bibir itu tersenyum lebar. Hoseok melihat penampilan Jungkook kaos putih yang sudah basah oleh keringat celana pendek selutut juga rambut yang sedikit basah di bagian ujungnya.
"Wajahmu mengerikan, Jung." Ucap Hoseok datar masih dengan posisinya yang duduk bersila.
Kedua mata boba Jungkook membola, ia menoleh ke arah dinding cermin di samping kanannya melihat pantulan wajahnya di cermin, "apa aku jelek sekali." Gumamnya pelan.
Hoseok yang tengah memainkan ponselnya tersenyum kecil, bukan karena isi ponselnya yang menampilkan berita lucu. Namun, karena gumaman Jungkook yang masih terdengar jelas olehnya.
Masih dengan Jungkook yang sibuk melihat wajahnya, Hoseok menghela nafas kasar.
"Ini waktu makan siang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo$er Lo💜er (END)
FanfictionHanya tentang seorang pemuda berusia 17 tahun yang jatuh cinta pada seorang pengusaha kaya raya. ⚠️BXB Jeon Jungkook Dom! Jung Hoseok Sub! Genre : Romance, Family, Angst 18+, sedikit bumbu blood. Start : 24/10/21 🥇BDSM 28/11/21