Lo$er Lo💜er (END)

BAB 10

Mobil sport itu menepi di jembatan George Washington, Jungkook segera berlari keluar untuk memuntahkan sesuatu yang ia tahan semenjak mobil itu melintasi jalanan dengan kecepatan tinggi.

"Hooekk.."

Tak ada apapun yang keluar dari mulutnya selain cairan bening, karena perutnya belum di isi semenjak turun dari bandara, Hoseok yang melihat itu sedikit terkekeh sembari memijit pelan tengkuk Jungkook.

"Maaf," ucapnya lembut.

Jungkook menyeka mulutnya, bisa Hoseok lihat kedua mata boba itu memerah. Tak hanya di mata namun juga hidung bangirnya, "Hobi Hyung, kau jahat sekali."

Mata tupai Hoseok membola melihat Jungkook menangis begitu saja, "y-yak!  berhenti menangis."

"Jungkook, don't cry. A-aku minta maaf, sungguh aku tidak berniat untuk membuatku ketakutan."

"Kemari!"

Hoseok meraih tubuh tinggi Jungkook, memeluknya erat walaupun tubuhnya tenggelam dalam pelukan itu. "Sudah, kau terlihat jelek saat menangis!"

Jungkook menyandarkan kepalanya di bahu Hoseok, ia tersenyum kecil menikmati usapan di punggungnya.

Suara gerungan motor yang tak asing mendekat, Jungkook menegakkan tubuhnya lalu melihat kearah suara itu. Membuat Hoseok menatap bingung Jungkook kala pria yang lebih tinggi darinya itu menarik ia ke belakang punggungnya.

"Stop!" Ucap Jungkook kala pria yang turun dari atas motor itu melepas helm fullface nya, lalu berjalan mendekat.

Pria itu tersenyum remeh, "memangnya apa yang bisa kau lakukan bocah?"

Tak bisa Jungkook pungkiri jika kini detak jantungnya terasa seperti di remas kuat membuat darah mengalir kedalam tubuhnya dengan cepat, Hoseok menunduk ia sengaja menyandarkan kepalanya di punggung yang lebih muda, "jantung mu berdebar, Kook."

Hoseok mendengar suara ribut dari jantung Jungkook, ia menggigit bibir agar tak mengeluarkan tawanya.

Sebelah tangan Jungkook yang memegang tangan Hoseok mengerat, ia menggigit pipi dalam.