Hoseok tak menyangka ia akan sampai di titik ini, dimana ia mampu menerima semua kenyataan dalam hidupnya yang selalu ia anggap menyedihkan. Tinggal bersama orang yang sudah merampas nyawa orang yang paling ia sayangi, orang yang bisa saja sewaktu-waktu kembali menyakiti dan menghancurkannya.
Namun, semuanya sudah tak ia perdulikan karena rasa yang tumbuh di dadanya kian membucah. Hoseok sudah tak bisa menyangkalnya lagi, jika ia kini sudah jatuh cinta. Namun, apakah ini benar cinta? atau hanya cara agar ia tak merasa terancam dan bisa melindungi orang tersayangnya. Hanya Hoseok yang tahu, bagaimana isi hatinya.
"Eoh sudah pulang?"
Hoseok menoleh sekilas, Suho memeluknya dari belakang. Hoseok kembali mematikan kompor di depannya, melepaskan kedua tangan Suho yang me lingkar di perutnya, "ada apa?" Ucap Hoseok lembut.
Suho menggeleng kecil dengan senyum tipis di bibirnya, "hanya sedikit lelah."
Suho kembali memeluk tubuh itu, menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher Hoseok. Menghirup dalam aroma manis vanila khas istrinya itu, "kita akan berkemas, aku sudah membeli tiket."
Hoseok menyernyit bingung, tangannya yang mengelus punggung sang dominan terhenti, "berkemas?"
"Eum, kita akan pergi ke Hong Kong."
Suho mengecup dahi Hoseok yang berkerut halus, "cabang perusahaan ku disana dalam masalah, jadi kita akan menetap di sana untuk waktu yang cukup lama, Baby."
Hoseok mengangguk paham, "Baiklah aku akan menyiapkan semuanya. Kapan kita pergi, Hyung?"
"Malam ini."
Hoseok sedikit meremang kala melihat wajah datar Suho, ada yang salah pikirnya.
Namun, yang bisa ia lakukan hanya menuruti semua keinginan sang suami, padahal mereka baru saja kembali dari Malta 2 hari yang lalu. Ia mengemas beberapa alat prinbadinya, pakaian hanya ia bawa beberapa helai karena pasti mereka akan berbelanja nanti di sana.
"Hhaa.."
Hoseok mengelus keringat di dahinya, ia merasa rambutnya pelan. Sudah lama ia tidak memotong rambutnya, rambut itu kini sudah sedikit panjang bahkan hampir sebahu. Hoseok terkekeh kecil setiap kali bercermin ia mirip seorang wanita.
Hoseok duduk do tepi ranjang setelah merapikan 2 koper itu, nafasnya sedikit tersedat. Akhir-akhir ini ia jadi lebih cepat lelah, usia kandungannya sudah masuk bulan ke 4. Hoseok mengelus perutnya kala mendapat gerakan kecil didalam sana, "Hmm apa Little Kim juga kelelahan?"
Suho yang masih di dalam dapur mengangkat ponselnya yang terus bergetar.
"Tuan, mereka sudah lepas landas dari Airport John F.Kennedy 14 jam lagi mereka tiba di Seoul."
"Siapkan penerbangan ku ke Hong Kong, sekarang!"
"Baik."
"Brengsek! bagaimana bisa mereka mengincar Hoseok." Geram Suho, ia berjalan ke arah kamar. Persetan dengan berkemas, ia bisa membeli segalanya di Hong Kong nanti.
"Tidak akan ada yang bisa merebut Hoseok dariku."
Hoseok menoleh kala pintu kamar terbuka keras, Jantungnya berpacu mendapati dentuman keras itu. "Baby, kita akan pergi sekarang."
"T-tapi, Hyung. Masih ada waktu 3 jam lagi sebelum pergi." Ucap Hoseok mencoba untuk meraih Suho yang tergesa menarik kedua koper itu.
Suho tetap pada kegiatannya, ia membawa kedua koper itu ke mobil lalu kembali lagi ke dalam rumah.
"Ayo!" Ucapnya menarik tangan Hoseok.
"HYUNG!"
Hoseok berteriak, melepaskan cengkeraman di tangannya yang terasa mencekik hingga ke lehernya, "aku tidak tau masalah mu, sebenarnya ada apa?" Ucap Hoseok dengan mata berkaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lo$er Lo💜er (END)
FanfictionHanya tentang seorang pemuda berusia 17 tahun yang jatuh cinta pada seorang pengusaha kaya raya. ⚠️BXB Jeon Jungkook Dom! Jung Hoseok Sub! Genre : Romance, Family, Angst 18+, sedikit bumbu blood. Start : 24/10/21 🥇BDSM 28/11/21