Pacar : HaruYoung [Treasure][END✔]

1.4 Libur 🐰

Happy Reading

DNS

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Doyoung bangun dengan badan pegal dan lengket, kemudian mengingat kejadian semalam.

Sialan mereka udah berhubungan badan dan belum mandi.

Doyoung melihat kesebelah tempat tidurnya, ada haruto yang tidur lelap banget padahal udah pagi.

Tunggu.

Doyoung langsung liat jam dindingnya kemudian mengelus dada ternyata masih jam 6 pagi dan masih banyak waktu buat siap - siap kesekolah.

Doyoung bangkit dan meringis sakit pada belakang pantatnya.

Haruto sialan, padahal mereka udah cukup sering berhubungan badan tapi punyanya masih aja perih, salahin aja milik haruto yang besar dan panjang makanya doyoung jadi kesakitan gini.

Doyoung berjalan pelan menuju  kamar mandi dengan bugil, saat hendak mengambil sikat gigi matanya melotot melihat cermin toilet kemudian berteriak marah membuat haruto langsung bangun dari tidurnya.

"HARUTO SIALAN KAN GUE UDAH BILANG JANGAN KASIH CUPANG" doyoung teriak histeris memegang lehernya dengan horor.

Kalau dibadan sih doyoung oke - oke aja ini di leher doyoung, kalau satu juga bisa ditutupin tapi ini di seluruh lehernya udah kayak di gigit vampire aja banyak bekas gini.

BRAK

Pintu kamar mandi terbuka kasar, haruto berdiri dengan wajah khawatir dan muka bantalnya.

"Kenapa yang"

Astaga pertanyaan tidak bersalah haruto membuat doyoung naik pitam.

"Bangsat" doyoung berjalan mendekati haruto kemudian menjewer telinga haruto sambil berinjit karna dia lebih pendek.

"Aw sakit yang, aku salah apa?" Tanya haruto ketika telinganya udah memerah rasa mau putus.

"Liat ini gimana gue mau sekolah"

Haruto cume nyengir kemudian melepaskan paksa tangan doyoung dan memeluk erat pacarnya sambil di cium banyak - banyak.

"Cantik kok yang, makin sexy" bisik haruto di telinga doyoung.

"Ih lepas, masih pagi aahh"

Doyoung mendesah ketika tangan haruto mengelus miliknya yang bugil tanpa sehelai benangpun menutupinya.

"Ahh haru" haruto mengocoknya pelan kemudian mencium doyoung yang ada didepan.

Posisi mereka haruto yang memeluk doyoung dari belakang dan sekarang tangan haruto makin semangat mengocok miliknya cepat, haruto mengangkat wajah doyoung hingga melihat cermin didepan mereka.

"Liat yang, wajah kamu yang sange gini bikin aku tegang"

Ucap haruto tepat di telinga kanan doyoung dengan berbisik serak.

Doyoung merinding merasakan badanya yang mulai sensitif ketika miliknya makin dimainkan menggila oleh haruto.

"Ha-ruu ah"

"Keluarin sayang"

"Ahhh"

Sperma doyoung membasahi tangan haruto membuat haruto terkekeh geli melihat doyoung yang menyandar pada dadanya dengan nafas terengah - engah.

"Enak ya" tanya haruto yang tidak mendapat balasan dari doyoung.

Hingga beberapa menit kemudian doyoung sadar dan memukul haruto keras.