Pacar : HaruYoung [Treasure][END✔]

4.1 Kesedihan Mendalam 🐰

DNS

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Sudah 1 minggu ini haruto uring - uringan sendiri, dirinya seperti orang gila yang mengamuk memecahkan apapun yang ada di sekitarnya.

Kabar doyoung masih belum jelas dan keberadaanya ada dimana juga tidak tahu membuat haruto kian dilanda frustasi.

Jalan satu - satunya adalah luar negeri, haruto yakin doyoung pergi ke tempat orang tuanya.

Tok tok

Orang suruhan haruto datang.

"Tuan, ada kabar baik, tuan doyoung sudah ditemukan keberadaanya" haruto langsung berdiri dan mendekati orang suruhanya.

"Dimana ?" Tanyanya dengan suara dingin.

"Australia"

"Bagus, saya butuh informasi yang lebih lengkap dan lebih detail" pemuda itu memberikan haruto sebuah kertas yang berisi alamat rumah doyoung.

"Saya permisi tuan"

Haruto tersenyum menatap kertas itu kemudian memejamkan mata sambil bernafas lega.

"Maaf sayang, tapi kita harus bertemu lagi dan kamu gak akan bisa lepas dari aku" haruto berjalan keluar kamar dan bersiap - siap untuk pergi, hari ini dia akan langsung menemui doyoung ke australia, haruto sudah tidak tahan.

☆☆☆

Sedangkan keadaan doyoung tidak jauh berbeda dengan haruto, dia sangat kacau, setiap malam doyoung akan menangis dan menatap foto haruto karna rindu yang sangat membuatnya tersiksa.

Doyoung menetapkan pilihanya untuk membesarkan anaknya sendirian, doyoung tidak tega menggugurkan kandungannya.

Doyoung rindu sekali dengan haruto, ingin berpelukan dan bermanja - manja dengan pacaranya itu. Apakah masih bisa di sebut pacar setelah doyoung meninggalkannya.

Meski tanpa haruto, doyoung akan berusaha membesarkan anaknya sendirian, doyoung tertidur setelah lama menangis.

Bunda doyoung hanya bisa menatap anaknya dengan wajah sedih, sudah seminggu ini doyoung sering menangis tanpa sebab, berteriak dengan keras, bergumam kata maaf dan hampir saja 3 hari yang lalu doyoung melompat dari kamarnya.

Bersyukur bunda datang tepat waktu dan menarik doyoung kedalam pelukannya, kandungan doyoung juga sepertinya agak sedikit terganggu karna doyoung yang stres berat.

Beberapa kali doyoung hampir keguguran karna stres tapi sang bunda dengan cekatan selalu memberi doyoung semangat dan merawat anak semata wayangnya dengan kasih sayang.

Saat ditanya siapa ayah dari anak yang ada didalam kandunganya doyoung malah menangis histeris membuat bundanya tidak tega dan langsung memeluk doyoung erat.