27. 🅔︎🅝︎🅓︎🅘︎🅝︎🅖︎

2.5K 154 29
                                    


















                                       





Dua Minggu sudah berlalu, semua berjalan dengan selayaknya. Seperti saat ini suasana harmonis di mansion menyambut pagi mereka, entah itu suara gelak tawa kedua bocah atau suara dentingan alat dapur diiringi aroma khas masakan.

"Pagi" sapa jisoo menuruni tangga menuju dapur.

"To aunty Chu" kompak dua bocah tengah menyengir lebar menunjukkan gigi yg kecilnya.

"Bagaimana tidurmu yonni , seemin?" Tanya jisoo sembari mengusap kepala kedua nya.

"Nyenyak cekali" sahut seemin.

"Yonni uga tapi..." Ucapnya lirih sembari menunduk an kepala malu.

Jisoo mengernyit bingung "knpa sayang?" Tanya nya lagi.

Sedangkan Jennie mendengus geli "tadi malam dia ngompol eon,  itu akibat jika kau sering melompat-lompat baby boy" sahut Jennie memperingati.

"Hihihihu.. yonni ngompol huh" ledek seemin membuat mata yonni berkaca-kaca.

"Jangan begitu seemin, kamu juga seperti itu Minggu lalu" rose membela yonni agar anak itu tidak menangis.

"Hehehe seemin lupa mom" cengirnya tak berdosa.

Jisoo menghela nafas.

"Lain kali jangan lompat-lompat lagi boy, apa kalian mau ngompol terus sampai besar hm?"

"Nonono aunty, aku ndak AU" geleng yonni cepat.

"Seemin uga ndak AU"

"Jadi jangan lompat-lompat lagi, oke?" Lisa ikut menimpal. Kedua bocah itu mengangguk sambil tersenyum lebar.

"Oke"

___

Setelah sarapan pagi kini keluarga besar tengah duduk bersantai di ruang tamu, hari ini weekend.

Cukup ditemani obrolan dengan topik  yg menghibur, semua nampak akrab dan bercengkrama bersama. Kecuali Yonni dan seemin yg sibuk bermain.

"Menurut ku Indonesia negara yg bagus untuk kita kunjungi" jelas Lisa, sedari tadi mereka membicarakan tentang liburan. Sepertinya Akhir bulan adalah waktu yang tepat untuk refreshing.

"Aku setuju, kita terlalu akrab dengan salju dan dingin, sekali kali cobalah bernafas di iklim tropis" Jennie juga ikut berpendapat, yg di angguki semua.

"Not bad" pikir jisoo dan rose.

Hampir 6 th tinggal di Jepang, mereka sangat sibuk dengan dunia masing, Suga dan Jimin yg mengurus perusahaan. Jennie dan rose menjaga anak mereka, serta Lisa yg membuka usaha sendiri.

Mungkin hanya 3 kali liburan selama 6 th belakangan, oh membosankan. Terakhir kali mereka berlibur ke Swiss itu pun tidak sesuai rencana, karna perjanjian nya mereka akan berlibur satu pekan penuh tapi  karena Suga dan Jimin memiliki rapat dadakan, mereka hanya menghabiskan tiga hari di sana.

"Dan semoga kalian tidak mengubah rencananya" mengejek penuh peringatan pada Suga dan Jimin, Lisa masih jengkel tentang liburan terakhir mereka yg kacau.

Jimin menyengir kuda "ayolah Lisa, kami janji tidak akan halangan untuk liburan kita. Jadi jangan menatap ku seperti itu" sembari bergidik ngeri melihat tatapan Lisa seperti ingin membunuh nya.

Memutar bola matanya malas Lisa menanggapi perkataan Jimin "ck Bagus lah, aku tidak ingin liburan ku terganggu nantinya" decih Lisa.

"Aku sudah mengosongkan jadwal ku  akhir bulan ini honey" Suga bersuara menatap istrinya.

𝗕𝗥𝗢𝗞𝗘𝗡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang