berlari tanpa tepi

110 6 0
                                    

kadangkala aku bertanya, mengapa aku harus berlari sampai sejauh ini di saat orang lain mampu berjalan dengan santai sambil menikmati perjalanan yang indah.

aku selalu bertanya alasannya. namun yang aku temukan selalu diriku sendiri di balik genangan air yang aku tidak sengaja lewati.

aku melakukan ini untuk diriku. agar aku tidak merasa kesulitan. agar aku mampu melepas bebannya nanti.

kali ini, aku seolah menerapkan bahwa hari ini benar-benar berharga sehingga aku harus berlari mengejar beban untuk hari esok.

padahal tidak begitu. bisa jadi yang aku lakukan adalah menghargai hari esok hingga hari ini aku kelelahan. lelah sampai sesak, pengap sampai sulit mengambil napas.

karena aku selalu berpikir bahwa ini akan berakhir bila aku bekerja keras.

aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang kukejar. seperti berlari pada jalan lurus tanpa tepi.

nama jalan itu,
kehidupan.

monologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang