pada saat ini, kita punya banyak hal yang ingin dilupakan. entah itu kejadian, seseorang, kenangan, atau bahkan ingatan.
saat ini adalah masa depan untuk masa lalu. namun saat ini juga adalah masa lalu untuk masa depan.
saat ini ketika dimana kita ingin melupakan semuanya, kita bertanya-tanya, apakah semua itu akan kembali menghampiri di masa depan.
karena semua kenangan, ingatan, atau kejadian yang menyakitkan adalah ancaman untuk masa depan.
semua angan-angan bahagia yang disemogakan saat ini, mampu hancur pula hanya karena semua hal menyakitkan di saat yang sama, saat masa ini adalah masa lalu untuk masa depan.
karena itu, kita selalu diminta untuk berusaha lebih baik, untuk selalu berhati-hati agar masa ini yang akan menjadi masa lalu di hari nanti, tidak lagi menghampiri dalam bentuk luka.
agar nanti, ia datang hanya untuk menyapa sebagai kenangan, bukan untuk menghancurkan semua impian.
KAMU SEDANG MEMBACA
monolog
Poetryketika berdialog adalah hal yang sulit, maka di sini, suara hatimu adalah teman bicaramu. yang kesepian, bukan berarti sendirian. tapi yang sendirian, bisa jadi dia sedang kesepian. tertanda, sebuah kisah tanpa akhir. # 1 - tentangaku (23-04-22) ...
