orang-orang yang melewati waktu sulit. ketika kesulitan lalu mengeluh, apa pantas disebut egois?
orang-orang yang melewati hari-hari yang berat lalu dia membicarakannya, apa pantas disebut lemah?
bahkan ketika dia mampu melewati waktu sulit itu, hari-hari berat itu, dia menjeda waktunya untuk sekedar bicara sekalipun sulit untuknya.
meski semuanya kelelahan, meski semuanya punya waktu sulitnya masing-masing, mengeluh itu tidak masalah.
atau justru, ... suatu yang membawa masalah?
orang-orang bicara bahwa mereka enggan mendengar suara-suara yang silih berganti meminta di dengar.
orang-orang mengatakan bahwa mereka juga berhak untuk mengeluh.
lalu aku, adalah si orang-orang itu. Kebimbangan ini membawaku pada sisi ketidakadilan untuk diriku sendiri.
jadi sebenarnya, siapa si egois itu?
aku yang tidak ingin mendengar keluhan orang lain atau aku ..., yang terus-menerus mengeluh?
KAMU SEDANG MEMBACA
monolog
Poetryketika berdialog adalah hal yang sulit, maka di sini, suara hatimu adalah teman bicaramu. yang kesepian, bukan berarti sendirian. tapi yang sendirian, bisa jadi dia sedang kesepian. tertanda, sebuah kisah tanpa akhir. # 1 - tentangaku (23-04-22) ...