abai namun sadar

40 1 0
                                    

halo,

saya dengar, hari ini kamu berusaha sangat keras. saya mengetahuinya dari si kaki, si tangan, si anggota tubuh dan juga si pikiran yang tidak pernah berhenti bekerja.

si mulut masih saja selalu hobi memuji orang lain sampai mereka bangga pada diri mereka sendiri. saya hampir lupa bahwa ada yang tertinggal untuk diperhatikan.

si mulut sepertinya keterlaluan. si pikiran juga terlalu penuh sampai tidak sempat memikirkan. apalagi di anggota badan yang terlalu diforsir untuk bergerak sesuai keinginan.

saya tahu kamu hebat. makanya saya sempat mengabaikan. tetapi hari ini saya pikir, sudah saatnya saya lebih perhatian.

untuk kamu, terima kasih telah berusaha sangat keras. jangan berpikir bahwa kamu benar-benar sendirian. saya ada di sini untuk menemani kamu melewati perjalanan yang panjang tanpa berniat meninggalkan.

karena saya dan kamu adalah satu bagian yang harus saling menguatkan.

selamat istirahat.

monologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang