Hari Senin.
adalah dimana Hari yang sangat melelahkan bagi semua pelajar.
Pagi itu di kediaman Haitani, seorang maid bernama (Name) yang berumur 17 tahun, perempuan itu kini berada di dapur sedang memasak sesuatu untuk kedua anak setan.
menurutnya.
bagi (Name) mengurus kedua bocah laki laki yang berumur 13/10 tahun ini menyusahkan dan manja, namun dimata tetangga kedua Haitani itu tidak nakal, dan selalu berbuat baik.
(Name) itu tidak bisa diginiin.
tanpa disadari, ada anak pertama duduk di kursi makan dengan senyum merekah diwajah cantiknya. dan anak yang kedua, dia berjalan sepompoyong sana sini tak tentu arah.
Gadang terus! pikir (Name).
sang anak adik duduk disamping kakaknya, dan hanya diam tak tau sambil menatap makanannya.
(Name) mematikan kompornya, lalu menaruh lauk itu dipiring dan meletakkannya di meja makan.
"Ittadakimassu!" seru kedua Haitani itu, dan mereka pun dengan lahap memakan makanan mereka.
sedangkan (Name) hanya menghela nafas sambil mengeluarkan sisir dan gelang karet.
mulai dari si cowok berambut panjang ini, astaga kalau dia jadi cewek pasti sangat cantik pikir (Name).
(Name) dengan hati hati menyisir rambut anak laki laki itu, lalu dianyam rapi.
sekarang adiknya, yang adik gak tau kenapa dibawahnya botak, diatasnya berambut, heran aku tuh.
Namun (Name) orangnya bomat kalau soal penampilan, jadi (Name) hanya mengikatnya di atas dan menyisakan poninya yang tidak terlalu panjang.
"saat sudah selesai makan, kalian harus sikat gigi lagi, agar gigi kalian tidak berlubang." tegur si (Name).
"Ha'i." sahut Haitani Ran dan Haitani Rindou.
(Name) pun hanya mengangguk dan berdiri diam sampai kedua anak ini selesai.
"Nee, (Name)~" panggil Ran.
"ada apa?" tanya (Name) menatap Ran.
"suapin dong.. Tanganku pegel akibat ngerjain pr kemarin malam.." alasan si Ran, dan membuat sang adik menjatuhkan rahangnya, hingga makanan yang ia suap terjatuhan.
"Dah gede, kenapa minta di suapin? Ga malu apa?" tanya Rindou.
"blee, bilang aja kamu iri!" ucap Ran menjulurkan lidahnya memanas-manasi adiknya.
kipas sayang.
"Ih, gak ya! Aku udah gede, gak kek kakak, dah gede cowok pula masa rambutnya di anyam. Ga lakik!" balas Rindou.
"nyinyinyi! Daripada kamu tidur minta di empok empok! Kek bocil" ejek Ran.
"sial. Kita lihat! kalau nilaiku lebih besar dari kakak, aku akan bersama (Name) 24/7 jam!" ucap Rindou menantang kakaknya.
"kalau begitu aku sebaliknya!" ucap Ran tersenyum bangga.
"cepat makan. Nanti kalian ketinggalan bus." tegur (Name), dan kedua Haitani itu hanya angguk angguk dan saling menatap sesama seakan ada aliran listrik di antara kedua mata mereka.
saat mereka sudah selesai, mereka pun pergi ke kamar mandi dan menyikat gigi mereka, sedangkan (Name) mencuci piring.
"ITTEKIMASSU!" teriak Ran keluar rumah dan disusul oleh adiknya.
(Name) kaget setengah mati, gimana ga kaget coba, bento mereka ketinggalan!
dengan cepat (Name) menyapu tangannya yang basah, lalu mengambil dua bento itu dan berlari keluar rumah.
saat sampai di halte bus, tidak ada Ran maupun Rindou disana, itu berarti mereka sudah berangkat.
susul gak? lagian mereka bawa uang kok, tapi, masalahnya pasti mereka akan berbuat sesuatu dikantin, misalnya mencari keributan atau mencari masalah.
haduh.
Puyeng aku tuh.
(Name) mau pulang dari halte itu, namun kejiwaan hematnya meronta ronta.
(Name) sedari tadi hanya kesana kesini tak tak tau mau ngapain.
Namun ada seseorang memberhentikan motornya di dekat halte itu, dan itu kesempatan menurut (Name).
"ano! Permisi, bolehkah saya meminjam motor anda sebentar?" tanya (Name) dengan sopan.
"eh-.. boleh boleh aja.. Tapi kalau boleh tau mau kemana ya mba? lagian motor saya gede.." ucap pria itu.
tinggi (Name) tuh 170 cm pakde, bukan anak kecil lagi!.
"itu, saya mau mengantarkan bento ini kepada adik saya, lagian saya pandai bawa motor kok." ucap (Name) seraya memperlihatkan dua bento.
"ah.. Oke mba." ucap sang pria itu membolehkan, lalu pria jakun itu memberikan kunci motornya kepada (Name) dan diterima oleh perempuan itu.
"tunggu sebentar ya pak!" kata (Name) sambil menaiki motor pria itu, lalu langsung tancap gas.
Sedangkan pria jakun itu hanya bisa sweatdrop ria.
'bu-buset..' batinnya.
sedangkan ditempat (Name), dia mencaci maki dirinya sendiri karena sudah lalai menjadi kakak aka babysitters.
~-~
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇᴇ-ꜱᴀɴ!
FanfictionMenceritakan tentang keseharian Haitani bersaudara dengan kakaknya. Start ー> Senin, 27 Des 2021, 20:45 . Finish ー> dead by: jambubergarem