Ga tau.
Tok tok tok.
Ada yang mengetuk pintu kediaman Haitani.
"Rin, sana keluarin" suruh Ran yang lagi nonton Tv.
"kakak aja, Rin lagi sibuk." suruh balik Rindou, padahal dia lagi main ular tangga.
Ran mengalah, kalau diterusin nanti dapat benjolan besar dari kakak tercinta.
Ran membuka pintu rumah tersebut, dan ternyata ada seorang kurir membawa sebuah kotak yang gak terlalu besar.
"apa ya?" tanya Ran bingung, soalnya dia gak pernah memesan apapun lewat kurir.
"saya di pinta oleh CEO Tuan Haitani untuk memberikan ini kepada Nona Haitani (Name)." ucap Kurir itu.
"dimana ya Nona Haitani (Name)?" tanya kurir itu agak gugup.
Ran yang sedari terkejut pun kembali waras lagi (mungkin).
"aku akan mengantarkan paket ini ke kakakku~" kata Ran, dia pun mengambil kotak itu dan berterima kasih ke tukang kurir.
Lalu menutupnya secara kasar.
"(NAAAAAAAAMMMMMEEEE)!" teriak Ran diruang tamu.
"gak usah teriak Ran! Kami lagi makan, join ayo, nanti nasinya habis!" teriak (Name) tidak terlalu kencang.
Join join, kamu kira game kh.
"LAH, UDAH PADA MAKAN? KOK GA AJAK!" ucap Ran yang sudah sampai didapur.
"lah, Dari tadi kamu kemana?" tanya (Name).
"oooo, tadi ada tukang kurir, dia ngirim paketmu (?)" jelas Ran.
"hah? Paket?" bingung (Name).
"liat aja sendiri nanti diruang tamu."
—
(Name) membuka paket itu, dan ada secarik kertas, tulisannya adalah.
"untuk Haitani (Name). Ayah sakit beberapa hari ini, mungkin ayah terancam mati karena ada sesuatu didalam tubuh ayah, jadi ayah akan membagikan mu wasiat ayah dan Black card punya ayah, ayah sebenarnya udah punya anak tapi dia masih kecil, ku harap kau bisa bertemu dengan mama tirimu. Dia yang kupercayakan untuk mengganti diriku. Kalau aku mati, aku ingin kau dan kedua adikmu mengunjungi pemakaman ayah. "
Mr. Haitani.
(pov penting, ayahnya adalah Asagi. Istrinya Akane eaeaeaeara/jk)
"loh? Dia terancam mati?" tanya Ran yang biasa saja.
Rindou memukul kepala Ran.
"Apa?!" tanya Ran, dia ga ada salah ditabok.
"sssttt, (Name) lagi terdiam, ingat situasi dong ah." bisik Rindou.
(Name) mencari cari sesuatu lagi didalam kotak itu, dan ternyata ada 3 Black card.
"ah..." desah (Name) yang terlihat pasrah.
"Ran, Rin, kalian masih sayang ayah?" tanya (Name).
"nggak, tapi karena ada duit ya aku sayang" jawab Ran jujur.
Jujur itu wajib kawan.
"ngikut Ran," kata Rindou ngikutin.
" dia dulu membunuh adik kalian, kemungkinan besar di—" perkataan (Name) langsung terhenti, dan teringat sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇᴇ-ꜱᴀɴ!
FanfictionMenceritakan tentang keseharian Haitani bersaudara dengan kakaknya. Start ー> Senin, 27 Des 2021, 20:45 . Finish ー> dead by: jambubergarem