˚‧º·(6)‧º·˚

2.5K 392 10
                                    

Ultah.

Hari ini adalah ultah si anak dugong yang bernama Haitani Ran, dan itu adalah hari yang sangat menyusahkan, bagi (Name).

Gimana gak menyusahkan coba, dia rela begadang cuma memikirkan apa yang akan ia berikan kepada anak dugong itu.

sekarang pukul 4 pagi, dan (Name) semalaman hanya duduk di kursi makan tanpa bergerak sedikitpun.

Namun, (Name) tiba tiba teringat hal dulu, dimana mereka masih kek bocil ep ep.

4 tahun yang lalu, (Name) mengajak kedua anak itu pergi jalan jalan biasa ngelilingi kota Roponggi.

Saat di jalan raya, ada seseorang berjalan santai dengan anjing peliharaannya, Ran dan Rindou menatap sekilas anjing itu dengan wajah polos mereka.

tiba tiba anjing itu tiduran pas dihadapan majikannya, majikannya pun dengan senyumnya ia menggendongg anjingnya, dan melanjutkan perjalanan.

(Name), ia sedari tadi hanya berjalan tanpa memerhatikan belakang, tapi dia merasa kedua anak dugong itu tidak ada, dia pun menoleh ke belakang dan disana kedua anak dugong itu tiduran diatas trotoar sambil memasang wajah memelas.

beri malu satu kampung aja itu anak.

tapi itu dulu, kalau sekarang mah gak tau kek gimana sifat mereka saat diajak jalan jalan.

Moga waras.

(Name) teringat sesuatu! Surat yang ayahnya kirim bulan lalu masih ada di kamar (Name).

(Name) pun pergi kekamarnya, dan mengambil kertas itu, dia memakai jaket tebel dan keluar rumah secara pelan pelan.

ia pergi ke tempat telephone umum, dan memasukinya.

ia masukan beberapa duit receh ke dalam mesin itu, dan memencet nomor yang ada dikertas itu.

Saat sudah selesai, ia tidak langsung bicara.
kegugupannya untuk berbicara dengan ayah sendiri adalah hal yang sangat wajar baginya.

"u-uh.. halo?.."
Ucap seseorang disebarang telephone, sepertinya kebangun tidur dia.

"m-ma.. Mma-... maa.."

"maaf...? salah sambung ya..?"

"i-.it...tu...."

"baiklah, akan kumatikan."

"Tunggu!"

"kalau begitu siapa? Ini terlalu pagi lho."

"ma-maaf sudah menelephone mu a-ayah.."

"...ayah? tunggu— maksudmu, (Name)?! Kau disana?! Gimana kabarmu?!!"

"eee..."

"kau beli handphone baru?"

"a-...am... aiya.. itu..tidak.. ta.. tapi Hari ini.. Ran ulang tahun.. Jadi.. -.. UH... bisa—"

"nanti ku transfer uangnya di atmmu! Dan jangan lupa, kau harus beli handphone dengan uang itu agar tidak pake telephone umum lagi!"

"ha'i."

setelah mengucapkan itu, (Name) langsung mematikan telephone itu lalu meloncat kegirangan namun dengan ekspresi polosnya.

setelah mengucapkan itu, (Name) langsung mematikan telephone itu lalu meloncat kegirangan namun dengan ekspresi polosnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ᴏɴᴇᴇ-ꜱᴀɴ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang