˚‧º·(10)‧º·˚

1.9K 311 43
                                    

Festival Musim Panas.

Malam ini ada festival musim panas, dan tentu kedua anak dugong itu mau pergi ke festival.

"(Name)! Ayo malem ini pergi ke festival!!" ajak si Ran dan di angguki oleh Rindou.

(Name) menghentikan acara masaknya, dan menatap kedua laki laki yg sekarang lebih tinggi darinya.

"kenapa harus aku? kan ada pacaran?" tanya (Name).

Kokoro Ran dan Rindou tiba tiba retak begitu saja.

Iya sih mereka itu terkenal di sekolah mereka, bahkan di hari valentine bulan lalu sangat banyak cokelat buatan ciwi² untuk kedua Haitani itu.

"enggak, kami mau sama (Name)! Lagian (Name) gak pernah kesana kan?" tanya Ran.

jujur aja sih, selama dia hidup, dia tidak pernah pergi ke festival musim panas, kepasar malam saja ia tidak pernah.

"tapi, biasanya kalau ke festival itu pakai Yukatta kan?..aku gak punya."

"kita akan membelinya sekarang! Kita akan Couple-an bertiga, iya gak Rin?" kata Ran sambil menyinggul siku adiknya.

"betul," jawab Rindou seadanya.

"duit?" tanya (Name).

"kan ..... Atm..." jawab Rindou.

"ditarik gitu?,, tapi aku mau na—"

"gak ada kata nabung! Lagian dia itu kaya." desis Ran memotong perkataan (Name).

(Name) hanya mengangguk pasrah, dia pun mematikan kompor, dan berkata "boleh aja, tapi kalian makan dulu."

"oke!"

Mereka pun berangkat ke toko baju, dan di sana sangat banyak baju bermerek macam macam berjejeran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun berangkat ke toko baju, dan di sana sangat banyak baju bermerek macam macam berjejeran.

jujur, kalau (Name) itu seperti perempuan jaman sekarang mungkin dia akan memborong semuanya.

"(Name)!! Lihat ini! Cocok buat kita, iya ga?" kata Ran sambil menunjuk Kimono-Yukatta berwarna hijau dengan daun sebagai motifnya.

"tapi itu hanya ada dua" kata Rindou mengerutkan alisnya.

"iya, aku sama (Name) hehe" Ran nyengir.

"Rin bagaimana?" tanya (Name).

"Rin cari yang lain aja" suruh Ran, sangat tak ada beban untuk mengatakan itu.

"gak. Pokoknya kita bertiga harus samaan." Tolak Rindou.

(Name) hanya geleng geleng.

"Hey (Name), ayo kita couple an gelang." ajak Ran lagi sambil merangkul (Name) akrab.

Kalau ada pelanggan lain pasti mereka berpikir (Name) dan Ran pacaran, n Rindou nyamuknya.

"yang biasa saja, yang cocok buat kita Bertiga." kata (Name).

ᴏɴᴇᴇ-ꜱᴀɴ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang