˚º·(22)‧º·˚

1.1K 156 37
                                    

Ini masih ngebug babnya, skip lagi buat yg baru baca. oh iya kedepannya juga bakal berantakan babnya.

Apa nih

(Name) pergi ketaman pakai mobil Ran, pengennya motor sih tapi dia pakai rok panjang, pasti susah.

saat sampai (Name) melihat isi taman itu.

Pameran?

Padahal siang tadi saat di culik oleh kaku dia gak liat orang buat ini di taman.

"(Name)-san! Selamat malam!" teriak Aliya mendekati (Name).

Tapi sedetik kemudian dia terkejut, siang tadi baju (Name) begitu dewasa seleranya, lah sekarang?! Malah seperti remaja! Eh bukan bukan, mungkin seperti kenanakan?

"selamat malam..? Kamu ngajak aku kesini? Ke pameran ini?"

"iya, itung itung balas budi hehe.."

"a-ah, pokoknya ayo masuk kedalam!"

Aliya menarik (Name) pergi masuk kepameran itu.

Sedangkan ditempat lain.

"liat Rin, dia cantik banget, tapi kenapa ngajak (Name) dah? Jangan jangan dia ada rencana jahat sama (Name)?" kata Ran dengan hoodienya dan masker yang menempel disebagian wajahnya.

"yang punya rencana jahat itu dirimu."

Kesal karena Rindou dipaksa ikut mengintip (Name), tapi Ran bilang bakal beliin dia skin game.

Yodah.

Mari ke dua perempuan itu.

"maaf ya aku hanya bisa mengajakmu kesini hehe, dan untuk malam ini aku saja yang bayar" ucap Aliya.

"beneran? Padahal aku sudah bawa duit... "

"iya gak papa kok... Oh iya apa logatku agak aneh?"

"hm?? Nggak, logatmu keren, udah berapa hari di Jepang jadi lancar bahasanya?" tanya (Name).

"hmmm.... Sekitar... Tiga tahun lalu."

"kita makan jagung bakar ayoo!" ajak Aliya, (Name) hanya mengangguk setuju.

Selama masa hidupnya ia tidak pernah ada perempuan yang bicara begitu padanya, bicara seperti layaknya teman. Kan dulu dia gak seko

Ya, lanjut.

"(Name)-san tidak milih rasa pedas? "

" tidak, makan yang pedas pedas saat malam bisa buat perutku kambuh,"

"... e-eh! Ma-ma-maaf! Aku tidak tau hal itu!"

"tidak apa, santai aja" jawab (Name) dengan senyumnya.

"tidak apa, santai aja" jawab (Name) dengan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

"liat Rin, (Name) ga pernah senyum gitu sama kita, aku iri aku benci, lama lama aku hancurin negara ini beserta ultramennya" kata Ran sirik.

ᴏɴᴇᴇ-ꜱᴀɴ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang