Ulangan.
Masih ingat perkataan Rindou jaman dulu?
yaps! Yang dapat nilai tertinggi maka dia yang akan bermanja dengan (Name) selama satu minggu!
kedua Haitani itu terpaksa belajar setiap malam agar dapat bermanja dengan (Name) satu minggu.
Tenang! Hari pertama ulangan akan dimulai besok kok! Iya besok.
"kalian terlalu serius belajar.. kalian itu kan sudah pintar." kata (Name) yang merasa agak cape liat mereka ga tidur tidur.
"sekarang dah tengah malam, tidur!" suruh si (Name).
"nanggung." jawab keduanya.
(Name) pun ada ide, dia pergi kedapur dan membuat dua gelas susu hangat untuk mereka.
Moga berhasil.
Namun, bukannya ngantuk mereka malah nambah semangat, karena mereka ga minum susunya.
"tidur hey, ini sudah larut malam!" suruh (Name).
tidak ada yang mengubris perkataan (Name), dan akhirnya (Name) pun mengambil benda kesayangannya, apalagi kalau bukan sapu.
"tidur, atau ku buat kalian tidur selamanya." ancam (Name).
Rindou langsung nurut dan langsung kekeranjangnya.
"Ran?" panggil (Name).
"Dikit lagi."
(Name) menyentuh pucuk kepala Ran dengan ujung sapu.
"kamu tau kan apa yang aku lakukan setelah ini?" tanya (Name) menatap Ran intens.
Sedangkan Ran keringetan.
"huft. Iya iya aku tidur, gausah gitu" kata Ran menyingkir kan sapu yang ada diatas kepalanya.
Dan Ran pun kekeranjang lalu langsung tertidur.
(Name) geleng geleng. Dia pun mengambil dua gelas susu yang belum diminum itu lalu meletakkannya dalam kulkas.
paginya. Ketiga Haitani sudah menghabiskan makanan mereka, semenjak kedua laki laki itu gede (Name) semakin diajak buat ngapa ngapain. Seperti makan bersama, nonton tv bersama dll.
Kedua Haitani itu pamit dan pergi ke sekolah mereka pakai motor.
(Name) merasa dunia makin lama makin aneh, maksudnya gini.
kedua Haitani itu lagi Kecil blo'on gak mau belajar, lah pas gede mau belajar. Apalagi Ran yang tiba tiba kalem mulai kemarin dan itu membuat (Name) merasa harus siap siap akan bencana.Seminggu sudah berlalu dan ujian mereka pun sudah selesai, jadi mereka bisa libur selama seminggu penuh.
mereka bersama sama menampilkan hasil ujian mereka dan....
"sama sama 98.." gumam (Name)
"kalau sama gimana?" tanya Rindou menatap Ran.
"ya kita manjanya sama sama juga." jawab Ran.
"hah?" bingung (Name) mengerutkan keningnya.
"katanya malam ini ada film spidy-boy di tv, bagaimana?" tanya Rindou lagi, yoi preman preman gini suka film marpel kok, bukan seperti kakaknya yg suka nonton Barbi.
"setuju." kata Ran dengan aura menyekam disekitarnya, dia mau bermanja lebih banyak dari Rindou.
Alhasil keduanya terdiam seperti mengeluarkan ulti.
"sudahlah, hentikan perangai kalian. Ada empat pudding dikulkas" ucap (Name) sambil mengambil kertas hasil ujian Ran dan Rindou lalu ia simpan kelaci lemari kamarnya, supaya kalau dia stress tinggal liat hasil ujian mereka.
Ran dan Rindou mendengar itu langsung pergi kedapur dan mengambil satu pudding.
Rindou membaca kemasan pudding itu.
"rasa terbaru dan tekstur terbaru.."Wajah Ran dan Rin bagaikan terkena silaunya kilauan pudding.
Setelah membuka tutup pudding keduanya bertatapan lalu lari berlomba lomba kearah (Name).
(Name) yang lagi lipat baju sambil bersenandung ria pun terhenti akibat merasakan getaran yang cukup kuat.
"hah? Gempa kah?" tanya (Name) kebingungan.
Yang memasuki kamar (Name) adalah Rindou, perempuan itu bingung. Kenapa Rindou tergesa gesa sambil membawa pudding seperti itu?
Saat ingin melangkahkan kakinya Ran terlebih dulu menekan kepala Rin, lalu Ran ingin masuk tapi Rin pegang kaki kakaknya.
Gitu aja terus.
"kalau puddingnya gak enak bilang aja.." kata (Name) bersweatdrop.
"itu aja?? Mau disuapin? Kalian udah besar, makanlah sendiri" ucap (Name) menceramahi kedua laki laki itu.
"tapi (Name), kami sudah dapat nilai tinggi, masa gak itu.." kata Ran malu malu monyet.
Perempuan itu menghela nafasnya, ia pun mengangguk dan membuat laki laki bersurai hitam-kuning melompat gaje.
(Name) pun mengaut atas pudding dengan kedua sendok plastik lalu ia terbangkan ke kedua mulut adiknya.
gini aja terus.
Saat malam tiba, (Name) merasa bakal tenang dengan tidurnya namun ternyata tidak. Kedua laki lakinya memaksa (Name) buat nonton film. Sudah nolak ratusan kali dan akhirnya ia setujui juga.
Lampu dimatikan diruang tamu dan hanya tv lah yang menerangi mereka bertiga.
Posisinya gini, (Name) duduk disofa dengan normal, Rindou sandaran dibahu (Name), sedangkan Ran? Dia sandaran di kaki (Name), dibawah sofa.
"apa apaan orang itu cuma kegigit laba laba jadi laba laba beneran?" bingung (Name).
"namanya juga film spidy." jawab Rindou.
"kalau aku gigit Rindou bakal jadi apa?" tanya (Name).
"jadi banci" jawab Ran tanpa mengalihkan pandangannya pada tv tersebut.
"sembarangan. Rin udah saudaraan sama banci, ga mau ketular." balas Rindou.
"sialan kamu dek" kata Ran, tapi dia masih menatap tv.
Beberapa jam kemudian..
Yah mereka bertiga tertidur disofa.
~—~
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴᴇᴇ-ꜱᴀɴ!
FanfictionMenceritakan tentang keseharian Haitani bersaudara dengan kakaknya. Start ー> Senin, 27 Des 2021, 20:45 . Finish ー> dead by: jambubergarem