double up!!! hehehe
sesuai janji haruto kemarin untuk ke lembang, kini mereka berempat sudah ada di mobil kakak haruto menuju lembang, dengan haruto yang menyetir dan ada junkyu dikursi samping lalu jeongwoo dan junghwan dikursi belakang.
"ini kita nginep gini dibayarin, kan?" tanya junghwan dengan wajah paniknya.
"dibayarin junkyu, diakan yang ulang tahun."
"lo mah bayar sendiri, dek. kalo gue dibayarin haruto." balas junkyu cepat, haruto menoleh dan menatap junkyu tidak terima.
"gue udah mobil ini, btw. masa semua sama gue?"
"iya dong, lo kan sugar daddy gue." junkyu memberi flying kiss pada haruto, haruto mendecih lalu fokus lagi pada jalan.
"najis," junghwan langsung mengalihkan pandangannya pada jeongwoo dengan senyum lebar. "kalo gitu gue minta bayarin lo aja."
jeongwoo menoleh cepat dan mendengus. "ogah, lo gelar karpet aja disana."
"fuck you, jeongwoo!"
"no," potong jeongwoo, "harusnya fuck me, jeongwoo. gitu dong." lanjut jeongwoo sambil tertawa keras. haruto yang mendengar itu ikut tertawa, sedangkan junkyu melotot marah lalu memukul kepala jeongwoo kesal.
"jangan macem-macem!"
jeongwoo mendecih, "iya engga, satu macem aja paling."
"heh!"
"lo aja boleh macem-macem, masa gue engga?"
"maksud lo?"
jeongwoo tersenyum manis lalu menggeleng, "tanya aja sama orang disamping lo."
junkyu langsung melihat haruto dengan mata memicing, ditatap seperti itu haruto pura-pura tidak tau dan fokus pada jalan.
"APA SIH? KOK GUE GAK PAHAM." junghwan berteriak heboh, karna jujur disini hanya dia yang tidak paham dengan obrolan tiga orang dimobil ini.
jeongwoo mengelus rambut junghwan. "nanti aja praktek langsung, ya?"
"hah?"
"jeongwoo sialan!"
-----
hampir dua jam lebih akhirnya mereka sampai di hotel yang berada di lembang bandung, sambil menunggu haruto dan junkyu yang sedang check in, junghwan menatap hotel itu dan pemandangannya dengan pemandangan berbinar.
"suka gak?" bisik jeongwoo, junghwan menoleh lalu mengangguk semangat.
"suka banget. jujur dari pada ke mall gitu gue lebih suka ke tempat kayak gini."
"sama gue juga."
lalu haruto dan junkyu datang menghampiri mereka sambil membawa kuncinya.
"di lantai lima, ya." ucap junkyu sambil berjalan menuju lift dan diikuti oleh yang lainnya.
"kita dikamar berapa, kak?" haruto memencet tombol di lift lalu menatap junghwan.
"lo gatau?" tanya haruto, junghwan menggeleng
"lo kan di tiker tidurnya." lanjut jeongwoo, junghwan memukul jeongwoo keras yang membuat jeongwoo tertawa melihat wajah kesalnya.
"gue sekamar sama junkyu, lo sama jeongwoo."
"lho?" junghwan menatap junkyu, "kak?"
"gue mau cerita banyak sama haruto, dek. lagian kan nanti di kost kita tidurnya barengan lagi, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry and Cigarattes
Teen Fictionstrawberry and cigarattes, always taste like you.