sorenya junkyu dan junghwan resmi pindah ke tempat hyunsuk dibantu jihoon, hyunsuk, jeno dan jaemin. setelah selesai membereskan kamar baru mereka tidur sampai pagi, bahkan mereka melewati makan malam dan pagi karna kelelahan, kemudian paginya junghwan bangun buru-buru karna ada kelas pagi, junkyu pun bangun dan langsung mencuci baju mereka.
junkyu menoleh ke kanan kiri rumah kost mereka kini sudah sepi, mungkin sudah berangkat ke kampus pikirnya. niat junkyu sehabis mencuci adalah berkenalan dengan yang lain, tapi sepertinya belum tepat, mungkin nanti sore. jadi junkyu melanjutkan kelantai atas di rooftop rumah ini tepatnya untuk menjemur pakaian dan juga tempat nongkrong, multifungsi kata kak hyunsuk. sampai diatas ternyata ada lelaki sedang duduk membelakangi junkyu, menggunakan kaos abu-abu dan celana pendek hitam, di tangan kanannya memegang ponsel, sedangkan tangan kirinya memegang rokok. junkyu mengabaikannya karna tidak ingin sok akrab dengan orang baru. sampai ketika junkyu menyelesaikan jemurannya dan orang yang tadi junkyu lihat sedang melihat junkyu dengan alis berkerut.
"anak baru?" tanya orang itu tanpa basa-basi, junkyu mengangguk lalu tersenyum canggung
"gue junkyu, lo?" junkyu mengulurkan tangannya dan mulai berjalan mendekat
"haruto," jawabnya sambil membalas uluran tangan junkyu. "maba ya?" lanjutnya setelah melepaskan uluran tangan mereka
"hah? gimana?"
"lo maba?"
junkyu mendengus, "gue semester lima, btw."
haruto membelalakan matanya tidak percaya. "jangan bohong"
"apa untungnya gue bohong?"
"muka lo kayak bocil."
junkyu mendengus kesal, "jangan liat orang dari luarnya aja makanya."
haruto mengangguk lalu terkekeh
"lo semester berapa?" tanya balik junkyu
"gue maba."
kini giliran junkyu yang melotot terkejut.
haruto mendengus, "biasa aja dong itu muka!"
"gue kira lo udah semester akhir kayak kak hyunsuk gitu, gak percaya gue masih maba."
"secara gak langsung lo ngatain muka gue tua, ya?" balas haruto dengan wajah sepet
junkyu menyengir, "lo seumuran adek gue berarti."
"adek lo siapa?"
"junghwan, kenal?"
haruto menggeleng. "kayaknya jeongwoo kenal, dia pernah cerita junghwan-junghwan itu."
"jeongwoo siapa?"
"anak kost sini juga," balasnya, "lo belum ketemu semuanya ya?"
junkyu menggeleng. "yang gue temuin pada gue kenal semua."
"siapa aja?"
"jaemin, kak hyunsuk, jeno sama jihoon."
haruto mengangguk, "lo asli dari mana, kyu?"
"panggil gue kakak! gue lebih tua dari lo."
haruto memutar bola matanya, "gak. muka lo terlalu imut."
"dih, gak sopan!"
"back to topic, hey."
"gue dari jakarta, lo?"
"bandung."
"dilan ya?"
haruto terkekeh, "kalo free nanti gue ajak jalan-jalan ke bandung deh, biar kayak dilan milea, mau gak?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry and Cigarattes
Novela Juvenilstrawberry and cigarattes, always taste like you.