Strawberry and Cigarattes

sebelas

junkyu berjalan masuk kedalam kampus bersama jaemin, hari ini haruto masuk pagi jadi dia tidak bisa mengantarkan junkyu, jadi hari ini junkyu berangkat bersama jeno dan jaemin. disepanjang jalan menuju kelas junkyu merasa seluruh pasang mata menatap ke arahnya, merasa risih junkyu pun jalan mendekat pada jaemin.

"na?"

jaemin menoleh, "apa?"

"lo ngerasa gak, sih? orang-orang daritadi kayak ngeliatin kita."

"bukan kita kali, tapi lo doang."

"hah?"

"gara-gara snapgram jeno kemarin pas ulang tahun lo."

junkyu langsung berwajah masam, "anjing emang cowok lo."

"betul!" jaemin merengut kesal, "bahkan di galeri hape dia itu kebanyakan meme muka gue."

"kalo kata gue mending putusin gak, sih?"

"ide bagus," jaemin menjentikan jarinya, "nanti gue pikirin gimana mutusinnya."

mereka berdua tertawa bersama menuju kelas, ternyata dikelas nya sudah ramai, jaemin junkyu duduk dibangkunya sebelahan. tiba-tiba baru saja duduk junkyu ada yang menghampiri perempuan dengan wajah penasarannya.

"kyu!"

junkyu menoleh, "ya?"

"lo lagi deket bukan sama haruto?"

"hah?"

"di base lagi rame snapgram haruto yang sama lo." jaemin memicing kesal melihat wanita itu, dia tau wanita itu adalah biang gosip di fakultasnya.

"kalo mereka deket emang kenapa?" perempuan itu menoleh pada jaemin sambil tersenyum canggung.

"berarti yang di spill digrup pertama haruto lagi jalan sama cowok itu lo, ya?"

"mereka itu satu kost, bukan cuma mereka tapi gue jeno dan yang lainnya juga." bukan junkyu yang menjawab, melainkan jaemin yang menjawab sambil kesal, "lagian kenapa kalo mereka deket? kita anak kost saling deket satu sama lain, gue sama haruto sering pergi bareng juga kenapa gak pernah ke spill di base? kebetulan aja itu junkyu lagi keluar sama haruto."

wanita itu menggaruk tengkuknya dan menatap jaemin yang sedang memandangnya sinis. "makanya dari awal kuliah gue gak pernah mau yang namanya follow akun base tuh gini, kita ngelakuin a tapi malah digosipin sampe z. gak kasih manfaat tau gak sih base kayak gitu tuh." lanjut jaemin

"yaudah, sorry gue cuma nanya doang kok." wanita itu mundur sambik tersenyum canggung, "gue ke depan dulu kalo gitu ya."

jaemin mendecih setelah dia pergi lalu menatap junkyu, "kalo ada yang nanya-nanyain yang aneh ke lo harus lawan, oke? mereka makin seneng kalo lo diem aja."

junkyu terkekeh lalu mengangguk. "berpengalaman banget kayaknya."

"ya, gimana engga? jeno kan pangeran kampus angkatan kita. tahan banting banget gue diomongin sana-sini dulu."

"bisa-bisanya orang kayak dia jadi pangeran kampus, gak abis pikir gue."

"iya kan? apa lagi gue yang udah gumoh banget sama dia mulu."

tidak lama setelah itu dosen mereka datang. setelah selesai kelas jaemin meminta junkyu untuk menemaninya ke kantin, junkyu mengiyakan karna diapun lapar.

"pulang bareng lagi gak, kyu?" tanya jaemin sambil makan batagor nya

"gatau deh, haruto belum ngabarin."

jaemin mengangguk, "jeno kapan lamar gue ya, kyu?"

"random abis, na." junkyu mendengus malas