Maaf kalo typo....
****
Pagi ini Karina menampakan mimik wajah yang berbeda kali ini dia nampak lebih dingin dari biasanya, bahkan bicara pun lebih irit.
Karina berjalan menuju kelasnya, ia seorang diri tanpa sahabatnya kemungkinan mereka belum datang dan dipastikan sedikit terlambat.
Tiba-tiba ada seseorang yang berlari dan memeluk erat dari belakang Karina, bola mata Karina melotot ia terkejut dan disaat ia menoleh kebelakang rupanya.
"Haloo.. kangen banget kan sama gue." ucap Ningning dengan polos
Karina menghela nafas lalu menarik tangan Ningning
"Gak lucu becanda lo!" tidak disangka airmata Karina menetes
Ningning tertawa dan dia kaget saat melihat ada airmata yang keluar dari mata Karina, ia langsung mengusap dengan jari tangannya.
"Lho, lo kenapa? Kok nangis?" tanya Ningning
Karina hanya menggelengkan kepala lalu memeluk erat Ningning, Ningning terkejut dengan tingkah laku Karina tidak biasanya dia seperti ini. Ia pun memeluk erat kembali pelukan Karina.
"Cerita sama gue, apa gue kelamaan di China nya?" tanya Ningning
Karina masih diam dan enggan menjawab.
"Oke, gue paham mungkin lo belum bisa cerita kali ini lo masih butuh waktu, karena gue tau pasti ada sesuatu yang lo pendem, jangan dipendem ya gue siap ko buat denger apapun itu keluh kesah lo." ujar Ningning
Dengan Ningning berucap seperti itu mampu membuat Karina kembali berlinang airmata bahkan pelukan pun semakin erat, pagi-pagi buta sudah ada drama yang terjadi diantara dua sejoli ini.
Ningning pun mengajak Karina untuk melanjutkan perjalanan menuju kelasnya, perasaan dan hati Karina sedikit tenang dan damai tidak ada rasa yang bergemuruh dihati meskipun belum ia ceritakan semua kebenarannya.
Sedangkan Giselle ia terus terdiam dan berjalan menuju kelasnya, ia terus memikirkan bagaimana cara menjelaskan nya pada Karina apalagi keadaan Karina yang semakin hari semakin acuh kepadanya.
"Woi..." sapa Winny sambil menepuk pundak Giselle
Giselle terkejut, "Ih, ngagetin aja."
"Lagian pagi-pagi udah ngelamun aja, ayo lo mikirin apa?" tanya Winny
Giselle menggelengkan kepalanya
"Gue gak mikirin apa-apa, cuman gak tau kenapa kalo pagi-pagi tuh enak aja buat ngelamun." jawabnya dengan berbohong.
Winny sedikit mendelik wajah Giselle dengan serius.
"Ah masa sih?"
Giselle mengangguk cepat, "Lo aja kadang gue perhatiin suka gitu, ngelamun bukan berarti banyak beban ya." ucap Giselle sambil tertawa, padahal dibalik tawanya tersimpan masalah yang terpendam.
Winny dan Giselle sampai dikelas, mereka berdua nampak kaget melihat Ningning sudah masuk dan mereka berdua pun berlari menghampiri Ningning dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARKITA ( JAEMIN X GISELLE)
Teen FictionGiselle : "Gak cuman jarak ke Antariksa aja yang jauh, jarak antara kita pun sama." Nata : "Walaupun kita di negara yang berbeda, aku harap perasaan kita tetap sama." Juana : "Rasa suka itu hanya sementara, kalo sayang selamanya." ©August 2021.