35

282 35 0
                                    

Maaf kalo typo guys...

Ningning terus bergulat dengan selimut, tidak ada aktivitas yang dia lakukan selain rebahan, dan maraton film.

"Gini amat ya liburan gue, mama... Pengen liburan ke luar negeri kek..." teriaknya di dalam kamar.

"Nyebelin banget gini nih punya resiko ayah pembisnis apa-apa bisnis apa-apa bisnis, susah diajak liburannya." keluh Ningning

"Mau ngajak temen jalan bosen rasanya nanti juga disekolah ketemu lagi sama tuh mereka." timpalnya lagi

Ningning bersadar dikasurnya dan mengutak-atik laptopnya untuk mencari film yang akan di maraton kan lagi.

****

"Rasanya gue pengen cepet-cepet masuk sekolah, pengen banget tau keadaan Juana, selama 2 minggu libur sekolah gue sama sekali enggak tau kabarnya." ucap Giselle sendiri

"Untung tinggal sekarang sama besok liburnya, hari senin udah masuk sekolah jadi gak sabar." ucapnya lagi sambil tertawa kecil.

Giselle terus mengotak-atik handphonenya sambil rebahan diatas kasur.

****

Nata mengantar keberangkatan Juana untuk kembali ke Indonesia, karena masa libur sekolah telah usai.

"Jaga diri baik-baik disini, jaga kesehatan terutama ya." ujar Juana sambil mencium kening Nata, Nata memejamkan matanya dalam-dalam. Rasanya dia tidak ingin melepaskan, namun dia harus bisa suatu saat yakin dirinya bisa bersatu untuk selamanya.

"Kamu juga jaga diri baik-baik ya, ingat selalu sama aku, jaga hati juga jangan lupa." ucap Nata

Juana tersenyum hangat, "Iya aku akan tetap begitu, kabarin aku setiap apa-apa ya."

Nata mengangguk manis, tangannya terus menggenggam tangan Juana seolah tak ingin Juana pergi.

"Aku pamit ya, lepasin dulu tangannya nanti aku genggam erat-erat lagi." ucap Juana, tak disangka air mata Nata keluar begitu deras, Juana langsung memeluk erat kekasihnya itu dan mengusap-usap kepalanya.

"Udah jangan nangis, nanti kamu boleh ke Indonesia kok, sekalian main ke rumah nenek kamu." ucap Juana

Nata mengangguk kecil, "Aku sedih aja.." lirihnya

Juana tertawa kecil, "Jangan sedih nanti aku bimbang loh.."

Nata mengusap airmata, "Tuh aku udah gak nangis, hati-hati ya.." ucapnya sambil melembaikan tangan 

"Yaudah, see you.." ucap Juana sambil melambaikan tangan dan berjalan karena pesawat yang dia tumpangi sudah siap.

Nata terus melambaikan tangan dan tangan satunya lagi terus mengusap air mata yang berjatuhan, dirinya tak kuasa menahan nangis.

Juana terbang seorang diri karena bundanya sudah terlebih dulu pulang ke tanah air karena banyak klien yang menunggunya.

****

"Btw, apa kabar si Juana sampe sekarang itu bocah kaya korban pesawat hilang kontak yang jatuh di perairan laut." ucap Reno yang absurd membuat Jeno melemparkan remote tv milik Marko.

ANTARKITA ( JAEMIN X GISELLE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang