Maaf kalo typo guys...
Semilir angin menyejukkan pagi hari membuat rambut menari-nari karena dorongannya, membuat Giselle semakin memancarkan aura cantiknya dipagi hari sehingga membuat para kaum adam jatuh cinta padanya tapi tidak dengan Juana seorang, dia hanya tertarik diawal karena memiliki hobi yang sama selebihnya nampak datar dan biasa saja.
"Liat deh semakin hari semakin cantik aura Giselle, pake skincare apa ya?" tanya Jeno yang sedang duduk diparkiran.
"Kalo cewek sih selalu mengutamakan penampilan." jawab Marko
"Cewek semakin tau yang namanya perawatan semakin berat cuy." ujar Reno yang membuat Jeno dan Marko menoleh.
"Kenapa gitu?" tanya Jeno
"Ya, banyak biaya nya belum uang jajan, uang skincare, uang perawatan salon dan sebagai lainnya." jelas Reno
"Ya wajarlah, dia kan cantik buat kita-kita juga ya." jawab Marko
"Itumah bagi lo yang suka perhitungan aja kali." celetuk Jeno yang membuat Reno menginjak kaki Jeno dengan kencang sehingga Jeno berteriak.
Marko menoleh pada Juana yang terus sibuk dengan handphonenya.
Marko sedikit mengintip apa yang Juana fokuskan.
"Sibuk amat sih? Chatan sama siapa?" Juana langsung mengunci layar hpnya.
Juana menggelengkan kepalanya, "Enggak, cuman kabaran sama bunda aja."
Marko curiga, "Ah masa iya sama bunda sampe se fokus itu."
Juana mengangguk dan tak mau memperpanjang lagi.
"Btw, gimana kisah Juana sama Giselle yang sebenarnya?" tanya Reno
"Gak gimana-gimana." jawab Juana, "Hanya teman." timpalnya lagi.
"Temen mulu, kapan pacarannya." ucap Jeno yang memancing suasana.
Juana menaikkan halisnya dan tertawa kecil.
"Gak jelas lo pada, emang kapan gue bilang suka sama dia." jawab Juana yang membuat semuanya terdiam.
"Tapi lo pernah jalan tuh sama dia, masa iya gak ada rasa. Lo kan yang ngajak duluan ke event itu." ujar Marko
"Itu hanya karena hobi yang sama, emangnya gue ngajak dia tuh tandanya gue suka gitu?" ucap Juana
"Ya iyalah apalagi." jawab Reno
Juana menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil
"Sempit banget perasaan pikiran kalian, gitu doang aja dikatain suka berarti kalo gitu cewek cowok gak boleh berteman?" ujar Juana
"Bahaya kalo cewek cowok berteman bisa-bisa melibatkan perasaan." jawab Reno
"Itu lo kali ren." jawab Juana
Jeno dan Marko hanya terdiam mendengar penjelasan dari Juana, mereka kebingungan apakah harus lanjut membantu Giselle atau stak disini, namun ini memang baru setengah perjalanan belum sampai ketitik finish kemungkinan masih ada harapan untuk Giselle.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARKITA ( JAEMIN X GISELLE)
Ficção AdolescenteGiselle : "Gak cuman jarak ke Antariksa aja yang jauh, jarak antara kita pun sama." Nata : "Walaupun kita di negara yang berbeda, aku harap perasaan kita tetap sama." Juana : "Rasa suka itu hanya sementara, kalo sayang selamanya." ©August 2021.