44.

372 33 2
                                    

Maaf kalo typo guys....

Hari ini Juana tengah bersiap-siap karena sekaranglah dia akan mengucap janji suci, Ya. Dia dengan Nata akan melangsungkan pernikahan dengan sangat privasi karena hanya di hadiri oleh kaluarga inti saja.

Jessica istri baru dari Siwon pun turut hadir, dia tidak banyak berbicara karena ini bukan bagian darinya menurutnya.

Sedangkan Yoana sesekali airmatanya menetes dia tidak menyangka bahwa putra semata wayangnya akan melangsukan pernikahan.

Nata duduk di kursi roda menggunakan gaun putih yang sangat indah rancangan dari sang mertuanya.

"Hari ini kamu sangat cantik, tetaplah tersenyum. Yakin kamu akan sembuh." bisik Juana menyamangati Nata.

Nata mengangguk dan tersenyum, dia juga menitikan airmata haru.

Juana mengusap airmatanya, "Jangan menangis, kamu harus bahagia karena akan hidup selamanya bersamaku."

Pengucapan janji suci pun segera dimulai, semua yang menyaksikan ikut mendoakan kedua mempelai.

****

"Won, ke kantin yu laper.." ajak Giselle

"Ayok..." Mereka pun berjalan beriringan.

Wonyoung melihat Reno dari kejauhan.

"Sel.. sel, itu temen lo bukan sih?" tanya Wonyoung sambil menunjuk Reno

Giselle mengangguk, "Iya, jangan macem-macem. Udh punya doi dia." tegas Giselle

"Yaelah sel, baru ajak gue tertarik ama cowo eh udah punya cewek."

"Kasian nya..." ucap Giselle sambil tertawa.

"Dih gak nyadar, nasib lo lebih menyedihkan.." ujar Wonyoung sambil menjulurkan lidahnya.

Giselle langsung berhenti tertawa.

"Ah, sial. Kalo diinget-inget gue bego juga ya ngejar-ngejar laki yang jelas gamau sama gue." ucap Giselle

"Cih, malu-maluin.." ujar Wonyoung sambil tertawa kencang.

Sedangkan di lain tempat Karina sedang berhadapan dengan Mingyu yang membantu mengerjakan tugasnya.

"Gapapa aku ngerepotin kamu Mingyu?" tanya Karina

Mingyu tersenyum, "Gapapa, aku tulus ko ngebantuin kamu."

Karina mengangguk sambil meminun strawberry milkshakenya.

"Kamu kapan pulang ke Indonesia lagi?" tanya Mingyu

Karina menggelengkan kepalanya.

"Gak ada pikiran buat pulang kesana, betah disini."

"Lho bukannya mama-papa kamu di Indo Rin?"

Karina mengangguk, "Terkadang aku yang minta mereka untuk menengokku kesini."

Mingyu manggut-manggut mengerti.

"Nanti kalo ada rencana pulang kesana ajak aku ya, biar bareng nanti aku mau sekalian kerumah nenek." ucap Mingyu.

"Boleh, tapi jangan berharap secepatnya aku pulang kesana. Soalnya aku belum kepikiran aja."

"Iya gapapa, pokonya kabarin aja ya rin."

Karina mengangguk.

Mingyu teringat akan niat hatinya yang sudah lama dia simpan, sepertinya sekarang waktu yang sangat tepat.

"Rin.." sapanya dengan lembut.

Karina menoleh, "Kenapa Mingyu?"

"Maaf jika aku lancang dan terlalu terburu-buru."

ANTARKITA ( JAEMIN X GISELLE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang