ANTARKITA ( JAEMIN X GISELLE)

11

Maaf kalo typo...

****

Tepat hari ini Juana kembali tidak masuk sekolah di karenakan dia akan menjemput ibu Nata yang hendak mendarat di Indonesia.

"Iya ta, ini aku udah di bandara nunggu ibu kamu."

Juana tengah bertelpon dengan Nata yang menanyakan keberadaan ibunya.

"Iya. Aku udah bilang bunda hari ini aku gak masuk sekolah mau jemput ibu di bandara."

"Iya ta, bunda gak bilang apa-apa dong kan calon besan." ucap Juana sambil tertawa.

"Yaudah aku matiin telponnya ya, semangat belajarnya ya."

Juana kembali melihat sekitaran bandara rupanya ibu Nata masih belum terlihat, tiba-tiba ada yang memanggil Juana.

"Nana.." sontak Juana menoleh, lalu tersenyum.

Juana mengahampiri dan bersalaman lalu memeluk ibu Nata.

"Akhirnya ibu mendarat dengan selamat." ucap Juana pada Somi dan merenggangkan pelukannya.

Somi tersenyum, "Iya na, lama ya nunggu ibu?"

"Engga bu, cuman tadi Nata telpon Juana dia cemas handphone ibu masih belum juga aktif."

"Dasar Nata jadi ngerepotin kamu aja."

Juana tertawa kecil, "Gapapa bu, Nata kan emang kaya gitu."

"Yaudah yu bu, kita kerumah Nana pasti bunda udah nungguin." timpal Nana.

"Ini ibu selama beberapa hari nginep dirumah bunda, yakin bunda kamu gak keberatan Na?"

Juana menggelengkan kepalanya, "Enggalah bu, kan sama calon besan." jawabnya sambil tertawa

Somi tak tahan ikut tertawa, "Kamu ini bisa aja."

"Yuk bu."

Juana kembali mengendarai mobil menuju kerumahnya.

****

Waktu istirahat sekolah sudah tiba, para murid berhamburan ke kantin untuk mengisi jatah perut.

Begitupun dengan Marko dan kawan-kawan yang terlebih dulu tiba dikantin.

"Sel, ko Juana gak keliatan ya?" Bisik Winny pada Giselle, yang membuat Ningning menatap curiga.

"Ayo lho, pada bisik-bisik apa?" tegur Ningning

"Kepo ya..." jawab Winny

Ningning melirik sinis, "Jadi gitu mau main rahasia-rahasiaan oke fine!"

Winny hanya tertawa kecil, sedangkan Giselle hanya tersenyum malu.

Karina diam tak bersuara, bahkan dia terus fokus pada gadget nya.

"Ayo kasih tau gue!" ucap Ningning

"Nanti, belom saatnya." jawab Winny