Setelah sekian lama akhirnya nara diizinkan sekolah lagi oleh keluarganya. Cukup lama nara menantikannya, yang berakhir ia ngambek-ngambek namun tak kunjung juga ia diperbolehkan akhirnya hari ini ia pun bisa menghirup udara segar. Karna dirinya terbebas dari suasana bosan rumah.
"udah siap belom dek?. "tanya wonwoo yang menghampiri kamar nara.
"udah, yuk bang. "jawab nara, seraya memakai tasnya dan menghampiri sang abang.
"ada yang ketinggalan gak?. "tanya wonwoo yang langsung membuat nara menoleh kearahnya.
Nara sempat berpikir,akhirnya ia mengecek ulang tasnya tadi. "gak ada. "ujarnya setelah selesai memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
"yaudah yuk. "ajak wonwoo seraya menggenggam tangan nara.
Mereka berdua pun turun dengan tangan keduanya yang saling menggenggam. Seolah-olah tidak ingin kehilangan satu sama lain. Begitupun wonwoo dia menggenggam tangan adeknya tak kalah erat, seolah tau perasaan yang dirasakan wonwoo nara pun mengelus pelan tangan wonwoo seraya tersenyum,yang dibalas senyum tak kalah manis oleh wonwoo.
👾👾👾
"inget kata ayah tadi. "ujar wonwoo yang mengingatkan nara tentang nasihat sang ayah tadi.
"iya abang. "jawabnya seraya melepaskan pengait helm yang dipakainya.
"loh... udah sembuh?. "tanya seorang cowok yang mengganggetkannya.
Merasa pertanyaan yang diucapkan nya tadi untuk dirinya, nara pun tersenyum tipis.
"iye. "ujar nara singkat seraya memberikan helm yang dipakainya ke wonwoo.
Mendapat jawaban dari nara membuat cowok itu tersenyum senang.
"nanti malam ada waktu?. "tanya sang cowok ke nara.
"gak ada."ujar nara seraya menggandeng tangan wonwoo. "ayo bang kekelas. "ajak nara yang langsung diangguki wonwoo.
"gua duluan. "ujar wonwoo seraya berpamitan yang diangguki oleh sang cowok sebagai jawaban.
Wonwoo dengan segera menarik tangan nara meninggalkan tempat itu.setelah dirasa cukup jauh dari parkiran, wonwoo menatap nara yang sedang terdiam.
"kenapa?. "
Mendengar pertanyaan wonwoo membuat nara mengalihkan atensiny menjadi menghadap wonwoo.
"gk, nara gpp. "jawab nara yang dipandang selidik oleh wonwoo.
"nara... Gk lgi bohong kan ama abang?. "tanya wonwoo dengan wajah curiganya.
"gak-"
"kamu bohong, cerita sini sama abang. "potong wonwoo yang langsung membawa nara duduk disalah satu bangku yang berada dilorong dekat kelasnya.
"cerit-"
"abang tau ya kapan waktu kamu lagi bohong sama jujurnya,ayoo cerita. "
"abang nar-"
"cerita. "ujar wonwoo tegas yang membuat nara mau tak mau menuruti kemauannya.
Sebelum memulai ceritanya, nara pun menghela napas pelan. "nara kangen ezra bang. "ujar nara pelan yang masih bisa didengar oleh wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
guru matematik
Mystery / Thrillerbrcerita tntang seorang gadis yang awalnya bnci dengan plajaran matematika seketika dia jdi mnyukai krna suatu prjanjian Nara putri rahmadani. Adalah seorang gadis yg memiliki banyak rahasia. Gadis dengan perawakan putih, cantik, tinggi, dan lebih...