ten

31 9 0
                                    

Tokk... Tookkk...

"ra. "ujar daniel mengetok pintu kamar org tsb.

"iya sebentar. "ujar org tsb dari dalam kamar yg diyakini nara,dan setelah nara membukakan pintu dia langsung tersenyum"eh lu niel..kenapa? "tanya nara kedaniel dengan muka khas orang nangis,namun daniel yg meihat itu pura² gak tau.

"hm itu ra lu disuruh turun sama om lu kebawah buat makan bareng ra. "ujar daniel dan mendapat anggukan dari nara,dan nara pun langsung mengganggukkan kepala menyetujui kata² daniel tsb.

"hm."dehem seseorang yg diyakini donghae sang om nara,dan itu sontak membuat daniel beserta nara langsung menoleh kearah sumber suara.

"e.h om udah bangun?. "tanya daniel ke donghae.

"lah bangun darimana?. "tanya donghae jalan sambil memainkan hpnya menuju kekamar nara.

"lah tadi bukannya om tidur ya katanya?."ujar daniel bingung dan membuat donghae menoleh sebentar lalu berhenti disebelah nara.

"wonwoo mana?. "tanya donghae ke nara,nara yg mendengar donghae berkata demikian langsung mendengus.

"ckk om kalo ditanya tuh jawab yg bener jan diem aja,om kira gak sakit apa pertanyaannya diabaikan kek gtu. "ujar nara ke donghae

Laen lagi dengan donghae yg tersenyum akan kata² nara tsb.

"iya² maaf,saya tadi gk ngantuk daniel makannya saya gk tidur."ujar donghae mengelus puncuk kepala nara.

"oh gtu. "daniel

"iya. "ucap donghae mengiyakkan kata² daniel tsb, dan menoleh kearah nara lagi dengan wajah datar,nara pun yg melihat raut muka omnya seperti itu langsung risih

"paan si om ntuh muka datar bet kek strikaan yg blom digo,eh ra om lupa baju panitia buat besok penyambuttan guru baru belom om ambil ."ujar donghae memotong ucapan nara tsb, dan nara langsung menatap balik omnya tak akur.

"bukannya itu udah ciri khas lu ya om kalo ada apa² selalu dadakan atau lebih tepatnya selalu nyepelein yg lu anggep penting."ujar nara ketus ke donghae,dan kata² nara tsb berhasil bikin omnya gugup.

"buukan giitu ra maksud om. "ujar donghae memegang lengan naraa.

"yaudh lah serah lu,gk penting juga lagian ntuh acara,gua angkat tangan."ujar nara lalu menepis kasar tangan donghae dan langsung menutup pintu kamarnya dengan keras,dan membikin org² yg dibawah pun jadi trdiem dan langsung bertanya².

"eh bentar itu tadi kok ada yg ngedobrak pintu kenceng bet itu siapa si?,apa jangan²."ujar jun menggantung dan si lay beserta seongwoo, chanyeol, suho, mingyu,minhyun dan eunwoo langsung bergegas keatas,sedangkan yg ada diruang tamu pun ikut² an panik terutama si baekhyun.

"eh kok jantung gua deg² an ya. "ujar baekhyun panik.

"wayuluh mau mati ntuh baek tandanya. "ujar d. O

"nah betul ntuh bisa jadi gua ikut seneng aja dag. "ujar xiumin menanggapi

"astagfirullah bang d. O mulutnya mulai kasar ya heuheu."ujar baekhyun genit ke d. O

"najis jyjy gua baek ngeliatnya. "ujar daehwi melemparkan bantal sofa kearah baekhyun.

"eleh syirik ae lu pada. "ujar baekhyun lalu menyomottin buah² an yg dibeli tadi,dan si chen yg ada disebelah baekhyun langsung menampar tangan baekhyun keras.

"si anjay maen nyomot² bae-_."ujar chen siniss ke baekhyun

"yaelah maaf si gua khilaf 😂."ucap baekhyun ketawa canggung

guru matematik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang