sixteen mom&dad

23 7 0
                                    

Pagi sekali saat nara yg ingin membuka matanya namun dia harus bertarung dengan tubuh yg menolak dia beranjak dari kasurnya itu,namun nara teteplah nara dia yg emang sudah biasa bangun pagi itupun langsung bergegas menuju kamar mandi sebelum melakukan kegiatan olahraganya itu.

Tok... Tok... Tok

"ra. "panggil seongwoo mengetuk pintu kamar keponakannya itu namun hasilnya gk ada yg membalas dan dia pun tanpa lama² langsung memasuki kamar nara,"lah kok gk ada,apa dia mandi?. "tanya seongwoo yg langsung berjalan kearah ranjang nara dan membaringkan tubuhnya diranjang seraya menunggu nara.

Author pov

Nara pun yg baru keluar dari kamar mandi itu pun tanpa sadar melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya itu dan bergegas menuju kebawah untuk membantu halmeoninya itu menyiapkan sarapan .

"goodmorning halmeoni. "ujar nara menyapa halmeoninya yg sedang menyiapkan makanan untuk sarapan.

"morning juga cantik. "ujar halmeoninny itu menjawab sapaan cucuknya tsb dengan senyumnya.

"halmeoni masak apa?. "ucap nara bertanya kehalmeoninnya itu yg sedang memasak.

Halmeoni yg ditanya seperti itupun langsung menoleh kearah cucuknya itu dan langsung menjawabnya dengan antusias. "ini halmeoni masak makanan kesukaan kamu sama om kamu. "ucap halmeoninya itu dan membuat nara senang karna pasalnya halmeoninya itu memasakkan makana kesukaan dia,dn dia pun berniat ingin membantu halmeoninya itu menyiapkan makanan tsb.

"nara mau bantu boleh?. "tanya nara ke halmeoninnya itu dan yap halmeoninya yg mendengar perkataan cucuknya itu seketika tersenyum namun hatinya seolah² sedih karna mendengar perkataan cucuknya itu mirip dengan seseorang.

Tanpa nara ketahui halmeoninya itu buru² mengelap air matanya karna prkataan nara tsb mirip dengan seseorg yg slama ini menjadi bagian dari keluarganya,"iya boleh kok sayang,tapi bangunin apeoji kamu dulu ya sayng. "ujar halmeoninya itu yg mengijinkan nara membantunya dan menyuruh nara membangunkan suaminya itu yg menjadi apeoji nara.

"okk halmeoni. "ujar nara tanpa babibu langsung bergegas membangunkan apeojiny itu yg berada dilantai 3.

Sepergiannya nara itu halmeoninya pun meneteskan air matanya yg sedaritadi dia tahan agar tidak diketahui oleh nara.

Kamu mirip sekali dengan orang itu nak, baik, rajin, cantik, ramah, halmeoni beruntung sifat orang itu turun ke kamu nak,halmeoni berharap kamu tumbuh dengan sifat yg mirip seperti dia. "ujar halmeoninya nara dalam diam yg mendoakan agar cucuknya itu tumbuh seperti seseorg yg menjdi bagian kluarganya itu.

Namun donghae yg melihat tantenya menangis iya pun niatnya ingin menyamperin tantenya itu namun karena ia melihat nara menuju kearahny itu seketika dia langsung menghalangi nara.

"ra... Mau kemana?. "tanya donghae yg menghalangi nara agar tdk melihat halmeoninya yg sedang sedih itu, ya karna donghae tau kalo nara ngliat itu dia pasti bakal cari tau penyebab halmeoniny itu nangis kenapa,nah makanny itu donghae brniat menghalangi nara.

"mau bantu halmeoni. "ujar nara menjawab pertanyaan omnya itu,dan berniat ingin meninggalkan donghae namun dengan cepat donghae langsung menahan lengannya nara, brtujuan agar nara menghentikkan langkahnya dan membuat siempunya menatapnya datar,"kenapa si om?. "tanya nara tanpa ekspresi ke omnya itu yg tanpa nara sadari sedaritadi omnya itu melihat kearah dapur.

"bangunin om seongwoo ra, sama abang² kamu."ujar donghae yg masi memerhatikan suasana dapur, dan mengulur² waktu agar nara tdk mendekati halmeoniny itu dulu.

guru matematik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang