PAS

19 5 0
                                    

"wihhh adek² nya abang rajin neh belajarnya. "ujar mingyu yg berniat ingin menonton tv diruang keluarga namun diurungkannya karna melihat ke4 adeknya yg sedang belajar.

Mereka yg sedang belajar pun menoleh kearahnya, terkecuali nara yg sedang serius mengerjakan soal tsb.

Mingyu pun langsung duduk disebelah nara seraya melihat soal apa yg dikerjakan oleh adek ke 3 nya itu.

"oh iya mamah mana yeol?. "tanya mingyu ke chanyeol yg sedaritadi sedang mengkoreksi jawaban dia beserta wonwoo.

Chanyeol pun yg ditanya oleh mingyu pun menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke abangnya tsb, "jalan² keliling komplek tadi sama papah. "ujar chanyeol menjawab pertanyaan abangnya tsb,lalu dia pun kembali fokus ke soal yg tadi.

Berbeda dengan nara yg keliatan bingung sama soal tsb dia pun kesusahan sama soal yg dia kerjakan tsb, tapi sebisa mungkin soal tsb dia kerjakan dengan semaksimal mungkin.

"ka bisa gak?. "tanya zabar yg berada disamping nara tsb membuat mingyu yg tadi maen hp itupun langsung nengok kearah nara.

"bisa kok."ujar nara ke zabar, sedangkan mingyu yg disampingnya nara itu langsung merebut kertas soal tsb,lalu melihat soal tsb.

Pantesan daritadi dia fokus ke soal,ternyata sedaritadi dia ngerjain ini, ckck. "ujar mingyu dalem hati lalu tatapannya yg tadinya melihat kesoal kini langsung melihat kearah nara.

"yang mana yang susah?. "tanya mingyu tiba² kearah nara, sedangkan nara yg mendengar kata² mingyu tsb pun langsung menoleh kearahnya.

"gak ada yg susah kok bang, jadi sini kertasnya. "ujar nara menolak tawaran abangnya itu yg ingin membantu nya,dan meminta kertas yg tdi berada ditangan mingyu.

"serius yg mana yg susah?. "tanya mingyu lagi ke adeknya tsb dengan sedikit penekanan.

"semuanya bang. "ucap nara dengan antusias nya kali ini, membuat wonwoo yg melihat perilaku adeknya itu tertawa.

Sedangkan chanyeol yg sedaritdi memperhatikan percakapan mingyu beserta nara itupun mengembangkan sedikit senyumnya.

"yeuh tadi aja katanya gak ada yg susah giliran ditanya lagi aja bilang semuannya,gengsi an neh si cantik. "ujar chanyeol yg entah sejak kapan sudah berada didepan nara,dengan gemasnya chanyeol mencubit pipi adeknya tsb membuat nara mengaduh kesakitan akibat cubitan chanyeol barusan.

"sakit ih bang, lepas apaa. "ujar nara yg sedaritadi kesakitan akibat cubitan chanyeol dipipinya yg tak kunjung dilepas itupun,sedangkan chanyeol yg
M

elihat adekny mengaduh kesakitan malah tertawa.

"bang sian ka nara itu, pipinya ampe merah gitu udahlah bang lepassin aja sian. "ujar zabar membantu nara melepaskan tangan chanyeol dari pipi nara.

"gak mau, abisan pipinya nara gemes gini. "ujar chanyeol yg kekeh masi gemes sama pipi nara tsb.

"yeol udah lepas nanti naranya ngambek lu yg susah. "ujar mingyu yg juga membantu nara.

"gak mau. "ujar chanyeol lagi.

Nara pun yg emang sedari tadi menahan sakit dipipi nya itu dengan segera langsung menghempaskan tangn chanyeol.

"dek sakit ya?. "tanya chanyeol ke nara,sedangkan nara yg ditanya oelh chanyeol langsung mengabaikannya.

"ya sakitlah dikira gak sakit kali dicubit gemes kek gitu. "ujar nara dengan nada ketusny membuat chanyeol yg mendengar menarikkan sedikit senyumnya.

guru matematik Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang