5. || Rasa 📍

5.8K 221 2
                                    

Happy reading 🌼✨

Follow dulu sebelum baca gue maksa!!!

Jangan lupa komen

Dan tekan ⭐

Maaf kalo ada typo















Bianca dan zaura tiba di kantin,banyak sekali siswa siswi yang berada di kantin bahkan kini kantin tersebut seperti lautan manusia yang kelaparan.

"Eehhh.....buset rame bener ni kantin,"ucap Bianca.

"Bi duduk sama Danzel aja yuk,dia kan sendiri tuh,"Zaura menyeret Bianca ke tempat duduk Danzel.

"Zel,kita duduk di sini yah,"ujar Bianca meminta izin sambil tersenyum manis.

"Hmm.....iya,"jawab Danzel sangat irit sekali untuk berbicara.

"Bi lo mau pesan apa?,entar biar gua yang ngantri,"tanya Zaura.

"Bakso sama es jeruk aja deh,"jawab Bianca.

Zaura pergi meninggalkan Bianca dan Danzel di satu meja, sungguh rasanya sangat awakaward. Danzel dan Bianca pun hanya diam tanpa mau memulai obrolan sedikitpun.

"Lo kenal gue?,"tanya Danzel tiba-tiba kepada Bianca.

Lamunan Bianca seketika buyar dia langsung menatap manik mata Danzel namun Bianca langsung mengalihkan pandangannya."k-kenal lo Danzel kan anak baru di kelas gue,"jawab Bianca terbata.

"Lo pernah ketemu gue sebelumnya?,"tanya Danzel lagi.

"Eum m-mungkin e-engggak deh,"jawab Bianca.

"Bagus jika begitu."

Setelah kata terakhir yang Danzel ucapkan terjadi kesunyian lagi di antara keduanya. Bianca sejak tadi tengah bergelut dengan pikirannya,Bianca yakin Danzel adalah polisi yang menilang nya saat dia ingin pergi ke sekolah.

Di Sisi lain zaura yang sudah lama mengantri pesanan nya dan Bianca zaura mulai kelelahan untuk menunggu dan akhirnya pesanan nya dan Bianca sudah selesai di buat. Zaura kembali ke tempat duduk nya dan membawa nampan berisi pesanan dirinya dan Bianca.

"Nih bi pesanan lo,gila cape banget gua berdiri buat nunggu pesanan lo sama gue,"zaura pun langsung melahap baksonya bahkan sejah tadi dia sudah lapar sekali.

"Makasih za,maaf ngerepotin lo,"ucap Bianca dan mulai menyantap bakso nya.

"Yoiiii...... Gak papa sans aja kan tadi gue yang mau pesen bakso buat lo,"jawab Zaura.

Braakk......

suara meja yang di pukul membuat Bianca dan yang lainnya terkeju,bahkan bakso yang hampir saja zaura kunyah pun keluar dari mulutnya.

"Iiihhhh..... sayang kok kamu deket-deket sama Bianca sih,"ucap Zahra salah satu kakel yang suka membully,dia bergelayut manja di lengan Danzel namu langsung di tepis oleh Danzel.

"Bwahahah...... Zel ini beneran pacar lo,yang model beginian lo pacarin zel,spek Tante Tante,"ucap Bianca sambil tertawa terbahak bahak.

"Heh tu mulut kurang ajar banget sih pasti gak pernah di didik sama orang tuanya,"kata Zahra.

Brak.....

Kini Bianca yang memukul meja nya seketika semua murid melihat ke arah nya."HEH BANGSAT LO BOLEH NGEHINA GUE ASAL JANGAN ORANG TUA GUE!!!,"teriak Bianca di depan wajah Zahra.

MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang