13. || salah tingkah📍

3.1K 152 0
                                    

Happy reading 🌼✨


Maaf kalo ada typo

BACA ELIT VOTE SULIT

Selamat membaca prenn




















Hari senin adalah hari yang tidak di sukai oleh para siswa, termaksud Bianca yang sekarang sedang mengikuti upacara di lapangan. Di bawah sinar matahari hari pagi yang teriak Bianca dan zaura kini sedang berdiri untuk mengikuti upacara.

"Aduh lama bed sih,mana panas banget lagi udah pasti bau matahari nih gue,"oceh Bianca sambil mengelap keringat yang ada di dahinya.

"Gak usah banyak ngeluh lu bi,gue juga cape bukan lo doang," kata Zaura.

"Mending gue bolos aja tadi,dari pada ikut upacara," ujar Bianca lagi.

"Lu mau di hukum sama pak Jajan,"timpal Danzel yang berdiri di sebelah Bianca.

"Bokap gue kan pemilik sekolah ini jadi gue gak takut," kata Bianca sambil menjulurkan lidahnya ke Danzel.

"Eeehhh bi lu ingat kan tantangan gua?,"tanya Zaura sambil menarik turunkan alis nya.

"Ya ingat lah,"jawab Bianca.

"Bagus deh kalo lu ingat,lu udah tau kan harus apa?," Tanya zaura lagi.

"Iya iya tau kok," jawab Bianca.

Setelah mendengar ceramah dari kepala sekolah, akhirnya upacara pun selesai di laksanakan. Setelah barisan di bubarkan Bianca dan zaura pun pergi menuju kelasnya. Dan semua murid segera menuju ke kelas nya juga untuk menghindari panas matahari yang menyengat kulit.

"Zel tunggu," teriak Bianca dari lorong kelas sambil mengejar Danzel.

Danzel yang merasa nama nya di panggil seseorang pun langsung menoleh ke belakang

"Hm kenapa?",tanya Danzel.

"Eh anu eh gak papa kok",jawab bianca gugup.

"Oh ya udah gue duluan",ucap Danzel.

"Eh iya",jawab Bianca.

Danzel pun pergi menuju kelas nya namun Bianca terus membuntuti nya dari belakang. Dia mengerutkan keningnya melihat Bianca yang berlari ke arah nya.

"Ada apa?," Tanya Danzel.

"Enggak gue cuma mau ke kelas bareng sama lo," jawab Bianca dan menyamakan langkah nya dengan Danzel.

"Gak biasanya lo mau bareng gue," kata Danzel dengan wajah datarnya.

"Ya terserah gue dong kan sekolah ini punya bokap gue,"ucap Bianca.

"Kan sekolah ini milik bokap lo bukan punya lo kan," ujar Danzel.

"Tapi kan nanti di kasi ke gue," kata Bianca.

"Emang bokap lo mau ngasi sekolah ini sama lo?."

"Ya mau lah bokap gue kan baik."

"Yang ada sekolah ini hancur kalau lo yang punya,"ujar Danzel.

"Enak aja lo,gue juga bisa kali bikin sekolah ini jadi nyaman dan indah banget."

"Terserah lu bi," ujar Danzel dan melanjutkan perjalanan ke kelas meninggalkan Bianca yang masih mematung di tempat.

"Danzel tungguin dong lu jalan cepat banget," kata Bianca sambil berlari mengejar Danzel, langkah kaki Danzel begitu lebar Bianca sangat sulit untuk menyamakan nya.

MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang