Hay Hay Hay, pada kangen gak sama aku, pede banget dah aku nya. Udah lama yah gak update maaf nih aku jarang update soalnya lagi sibuk banget sekarang, mwhehehheh.
Makasih buat kalian yang udah luangkan waktu untuk baca cerita aku yang masih acak-acakan ini, dan makasih juga bua kalian yang tetap stay di cerita ini.
Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini.
BACA ELITE VOTE SULIT!!!
Pagi ini jadwal kontrol Bianca untuk memeriksa kandungan yang sudah mencapai usia tiga bulan, sejak tadi bianca terus memaksa Danzel untuk menemani nya ke dokter kandungan pasalnya selama dua bulan terakhir bianca selalu di temani oleh mama Monica.
"Ayo sayang cepat siap-siap lama banget sih," dumel Bianca yang sejak tadi menunggu danzel yang sedang memilih pakaian.
"Sabar sayang, kamu ini sejak hamil makin sensitif aja suka marah-marah lagi," protes Danzel.
"Kan yang buat aku hamil itu kamu jadi terima aja konsekuensinya."
"Iya iya sayang, ayo kita berangkat. aku tadi juga udah izin sama atasan aku," ujar Danzel.
"Ihhh kok pakai baju hitam ganti sana, aku maunya kamu pakai daster aja," ucap Bianca dengan santai.
Danzel membulatkan matanya, tidak terbayangkan oleh nya jika benar nanti dia akan menemani Bianca ke dokter menggunakan daster."sayang jangan gitu dong kamu gak kasian sama aku, masa ganteng gini di suruh pakai daster sih," kata Danzel.
"Tapi aku maunya kamu pakai daster, nanti aku pilih mana yang cocok buat kamu," tanpa menunggu persetujuan Danzel bianca langsung beranjak dari tempat duduk nya dan mencari daster rumahan yang ada di lemarinya.
Danzel yang sudah pasrah pun hanya bisa saat menghadapi sikap bianca ini, bianca sudah mendapatkan daster yang cocok di pakai oleh Danzel, daster berwarna biru dengan gambar bunga."sayang sini cepat," ucap Bianca.
Dengan berat hati Danzel beranjak menghampiri Bianca."apa sayang?," tanya Danzel.
"Nih pakai cepetan gak pakai lama," ujar Bianca sambil memberi daster pilihannya.
"Sayang aku mohon minta nya jangan yang aneh-aneh aku malu sayang kalau harus pakai daster ini ke dokter," ucap Danzel memohon agar Bianca mau menuruti ucapannya.
"Hiks... kamu tega sama anak kamu ini kan juga anak kamu yang minta nanti dia ileran gimana?."
"Cup cup cup iya sayang aku pakai yah dasternya, kamu jangan nangis begini dong nanti baby nya juga ikutan sedih," entah mengapa Danzel menjadi luluh ketika melihat Bianca yang menangis di hadapan nya seperti ini.
"Makanya kamu pakai dulu daster nya."
Terpaksa Danzel kembali melepas pakaian yang sudah dia pakai da mengganti nya menggunakan daster pilihan Bianca."wahh cocok banget kalau kamu yang pakai, jadi makin sayang," kata bianca sambil memeluk Danzel.
"Seneng kan kamu nyiksa kau kaya gini?."
"Siapa yang nyiksa orang anak kamu yang minta," oceh Bianca.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}
Teen Fiction⚠️ follow dulu sebelum baca⚠️ 📍tau kan cara menghargai author 📍jangan lupa komen 📍Dan juga tekan ⭐ 📍jangan jadi silent readers❗❗❗ 📍NO PLAGIAT ❗❗❗ Bianca Marcella Gavriel gadis yang berparas cantik,sikap yang bar bar dan suka bolos,anak dari pem...