Yuhuuu happy reading 🌼✨
Typo bertebaran
Jangan lupa komen di setiap paragraf
Dan tekan ⭐Selamat membaca
BACA ELIT VOTE SULIT
Setelah selesai bermain permainan ToD Bianca dan Zaura pun pergi menuju ruang tengah,jam sudah menunjukkan pukul 03:12 sore. Bianca dan zaura sudah banyak melakukan permainan hingga mereka berdua juga membuat Cake.
"Bund Bianca pamit pulang dulu yah,"ucap Bianca sambil menyalami tangan bunda Zaura.
"Loh gak nginap aja bi,udah sore juga nanti bunda izin sama mama kamu?,"tanya bunda Zaura.
"Gak dulu deh bund," jawab Bianca sambil tersenyum hangat kepada bunda zaura.
"Ya udah hati-hati di jalan yah bi,salam buat mama kamu," ujar bunda Zaura.
"Siap bund,ya udah Bianca pergi dulu babay Zaura," Bianca pun pergi meninggalkan pekarangan rumah zaura.
Bianca melajukan kendaraannya membelah kepadatan jalanan raya yang mulai ramai oleh pengendara lain nya,saat sudah melewat lampu merah dan ingin melanjutkan perjalanan pulang motor yang di kendarai Bianca berhenti secara tiba-tiba.
"Lah jirrr ni motor kenapa lagi," oceh Bianca kesel, Bianca melihat ke arah ban motor nya namun ban nya baik-baik saja. Bianca pun mendorong motornya ke tepi jalan raya,Bianca langsung membuka jok motor nya dan memeriksa bensin nya apa kah sudah habis.
"Huaaaaa bensin nya abis,Masa gua harus dorong ni motor sampai rumah sihh,"teriak Bianca, pengendara lain yang lalu lalang melihat Bianca aneh.
"Gak malu lu teriak di tempat serame ini?,"tanya seseorang.
"Ya enggak lah kalau gue malu gue gak Bakan teriak,eeeeh bentar yang ngomong sama gue siapa yah,"
Bianca bertanya pada dirinya sendiri sambil melihat ke sebelah kanan nya."Hai,"sapa Danzel sambil tersenyum manis.
"Eeeehh lu zel,ngapain lu di sini?,"tanya bianca.
"Duh kenapa harus ketemu Danzel di sini sih,berarti gua harus deketin Danzel dong,"ujar Bianca,dia mengingat tantangan yang di berikan oleh zaura.
"Emangnya gua gak boleh gitu jalan jalan di sini?,"Danzel balik bertanya.
"Ya-ya boleh lah,"jawab Bianca terbata, rasanya sungguh awakaward dan tiba-tiba atmosfer di bumi ini terasa begitu panas.
Danzel yang memang memperhatikan gerak gerik Bianca sejak tadi yang sedang mendorong motornya ke pinggir jalan."motor lo kenapa?,"tanya Danzel
"Bensin nya abis,"jawab Bianca.
"Ooohh,mau ikut gue cari bensin gak entar motornya di tinggal di warung depan aja,"ujar Danzel.
"Lo beneran mau bantuin gue?,"Bianca kurang yakin dengan tawaran Danzel.
"Kenapa lo gak yakin sama gue,"seolah-olah tau dengan apa yang di pikiran Bianca Danzel pun menanyakan hal tersebut.
"Ya udah deh kalau lo gak keberatan,bantuin gue dong dorong nih motor," kata bianca,Danzel pun membantu Bianca mendorong motor menuju warung yang letak nya tak jauh dari jalanan.
"Permisi pak saya titip motor teman saya di sini yah,"ucap Danzel ke pemilik warung tersebut.
"Iya den taroh di situ aja," jawab pemilik warung yang sedang sibuk melayani pembeli.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}
Fiksi Remaja⚠️ follow dulu sebelum baca⚠️ 📍tau kan cara menghargai author 📍jangan lupa komen 📍Dan juga tekan ⭐ 📍jangan jadi silent readers❗❗❗ 📍NO PLAGIAT ❗❗❗ Bianca Marcella Gavriel gadis yang berparas cantik,sikap yang bar bar dan suka bolos,anak dari pem...