40. || keabsurdan Bianca📍

1.4K 70 3
                                    

Happy reading 🌼

Jagan lupa vote+komen♥️

Follow sebelum baca ⚠️










"Sayang aku pulang,"teriak Bianca.

"Lah tumben lo manggil Danzel pakai sayang?,"tanya zaura.

"Biar romantis."

"Iya deh terserah lo dah,"ucap zaura sambil memutar bola matanya.

"Eh udah pulang lo berdua?,"tanya Rafael.

"Balum,gak liat apa kita udah di rumah,"ucap Bianca ngegas.

"Slow mbak,"ucap zaura.

"Lo nyariin Danzel kan,dia pergi tadi ke kantor di suruh sama atasannya,"ucap Rafael.

"Kenapa lo gak temenin dia,Danzel baru sembuh loh entar kalo di kenapa-kenapa di jalan gimana,"ucap Bianca khawatir.

"Bianca lo tenang dong jangan panik gini,"ucap zaura.

"Gimana gue gak panik za,Danzel lagi masa pemulihan gue takut dia kenapa-kenapa."

"Kita susul Danzel,"ucap Rafael.

Bianca bergegas keluar di susul oleh zaura dan rafael,tanpa sengaja Bianca menabrak dada bidang Danzel hingga hampir jatuh,dengan sigap Danzel memeluk Bianca."mau kemana hm?,kok buru-buru sayang,"tanya Danzel.

Bianca memeluk Danzel erat."kamu kenapa pergi sendiri."

"Aku gak kau ngerepotin Rafael,"ucap Danzel.

"Tapi kan gak pergi sendiri juga nanti kalau terjadi apa-apa sama kamu gimana,"ucap Bianca dengan suara yang bergetar.

"Ayang kita pulang aja yuk,"ajak zaura berbisik kepada Rafael.

"Ayo,"ucap Rafael.

"Ekhem...... Zel kita pulang dulu yah,nanti kita main lagi ke sini,"ucap zaura.

"Iya hati-hati di jalan."

"Bi kita pulang dulu."

Bianca hanya mengangguk di dalam pelukan Danzel."mau ke kamar?,"tanya Danzel.

"Iya,"jawab Bianca,Danzel menggendong Bianca seperti menggendong anak kecil hingga sampai di kamar Bianca.

Bianca langsung duduk di samping kasur."kenapa pergi gak bilang-bilang."

"Aku gak mau gangguin kamu sayang,"ucap Danzel.

"Gak mau tau pokoknya aku marah sama kamu,"ucap Bianca dengan wajah yang sangat imut.

"Marah kok bilang-bilang sih aduh gemes banget deh,"Danzel mencubit pipi Bianca.

"Aaaa Danzel lama-lama aku tabok kamu,cape tau salting tiap hari,"batin Bianca.

"Kenapa tuh pipinya merah."

Bianca langsung menyembunyikan wajahnya di balik selimut."jangan di tutup aku suka liat muka kamu,"ucap Danzel.

MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang