I'm comeback guysss, pada nungguin update yahh mwhehehheh
Gimana puasanya lancar?
Semangat buat yang lagi puasa, tinggal beberapa hari lagi kok.
semoga selalu sehat buat kalian semua.Jangan lupa untuk follow, vote, komen dan share cerita ini. Silent reader dan plagiat minggir jangan dekat-dekat!!!
.
.
.BACA ELIT VOTE SULIT!!!
Hari ini seperti biasa jadwal rutin Bianca untuk memeriksa kandungan nya ke dokternya, kondisi perut yang semakin membesar membuat Bianca sedikit sulit dalam melakukan beberapa pekerjaan terutama saat ini dia sedang berusaha untuk mengikat tali sepatu di kakinya.
"Aduh susah banget sih," dumel Bianca sambil terus berusaha mengikat tali sepatu nya.
"Kenapa sayang?," tanya mama Monica yang sudah memakai pakaian formal nya.
"Ini ma susah banget ikat tali sepatu nya," jawab Bianca.
"Sini biar mama yang iketin ," ujar mama Monica.
"Gak usah ma, Bianca bisa kok."
"Gak papa sini, mama kan juga dulu pernah ngerasain kaya gini juga. dan papa kamu dulu yang bantuin mama, nih udah selesai," kata mama Monica.
"Makasih ma, mama mau ke kantor?," tanya Bianca ketika melihat mama Monica yang sudah memakai pakaian yang begitu rapi.
"Iya nanti ada meeting. kamu bisa kan nyetir sendiri, mama gak bisa anterin kamu takutnya Klien mama nungguin," kata mama Monica.
"Gak pa-pa kok ma, nanti Bianca ajak mama Chelsea aja," ucap Bianca.
"Iya, mama berangkat dulu yah. hati-hati kamu."
"Iya ma, mama juga hati-hati yah."
Mama Monica pun pergi meninggalkan Bianca, dan Bianca pun juga pergi menuju bagasi untuk mengambil mobilnya yang sudah lama tidak dia pakai. Bianca meninggalkan pekarangan rumah nya dan mengendarai mobilnya menuju rumah mama Chelsea.
Sepanjang perjalanan Bianca melihat anak-anak yang sedang bermain di taman, melihat tawa bahagia dari anak-anak tersebut membuat hati Bianca hangat. Dia membayangkan ketika anaknya sudah lahir nanti dan Bianca akan bermain bersamanya.
Tah terasa Bianca kini telah tiba di pekarangan rumah mama Chelsea, Bianca keluar dari mobilnya dan menekan bell rumah.
Ting... Tong...
"Iya sebentar," terdengar suar sahutan dari dalam rumah.
Ceklek....
Bianca tersenyum manis kala mama Chelsea membukakan pintu untuknya."halo ma, gimana kabarnya?," tanya Bianca.
"Eh sayang, ayo masuk. kabar mama baik kok," jawab mama Chelsea dan mengajak Bianca untuk duduk di ruang tamu.
"Bagus kalau mama baik-baik aja. maaf yah ma Bianca udah jarang main ke sini, kok mama kurusan sih?."
"Gak pa-pa kok sayang, mama cuma sering kepikiran sama almarhum suami kamu," ujar mama Chelsea.
"Ma, mama harus kuat yah. kita sama-sama di tinggalkan mama juga harus jaga kesehatan juga dong liat mama sampai kurus begini," kata Bianca.
"Iya sayang, oh ya mama kamu apa kabar?," tanya mama Chelsea.
"Mama baik kok, ma temenin Bianca ke rumah sakit yah mau periksa kandungan," ucap Bianca.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}
Ficção Adolescente⚠️ follow dulu sebelum baca⚠️ 📍tau kan cara menghargai author 📍jangan lupa komen 📍Dan juga tekan ⭐ 📍jangan jadi silent readers❗❗❗ 📍NO PLAGIAT ❗❗❗ Bianca Marcella Gavriel gadis yang berparas cantik,sikap yang bar bar dan suka bolos,anak dari pem...