22. || Bianca oh Bianca📍

2.4K 111 0
                                    

Follow dulu sebelum baca!!

Jangan lupa untuk vote, komen, share

BACA ELITE VOTE SULIT!!!!















Pagi-pagi sekali Bianca sudah bersiap dengan seragam yang rapi dan bersih, Yap hari ini Bianca masuk ke sekolah seperti biasa setelah pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu.

"Kak ada temen kamu tuh di depan," teriak mama Monica dan masuk ke kamar bianca

"Hah,siapa ma?," tanya Bianca.

"Yoo dak tau kok tanya saya," ujar mama Monica.

Bianca pun melihat siapa datang menemuinya sepagi ini, dari balkon nya Bianca melihat Danzel yang sedang menunggunya.

"Ohh itu Danzel ma."

"Danzel?,dia siapa kak?," tanya mama Monica.

"Itu loh ma yang papa gebukin pas di rumah sakit, masa mama lupa sih?," Tanya Bianca.

"Bianca pergi dulu ma, kasian pacar Bianca udah lama nungguin," Bianca pun bergegas menghampiri danzel tak lupa ia menyalami punggung tangan mama Monica.

"Heh kak kamu kok gak bilang kalau kamu udah punya pacar!!," teriak mama Monica namun Bianca sudah lebih dulu pergi bersama Danzel.

"Huff... Dasar tu anak,mendingan aku ke butik aja," ucap mama Monica dan keluar dari kamar Bianca.

Bianca dan Danzel pun tiba di depan gerbang sekolah,Bianca turun dari motor sport hitam milik danzel.karena sekarang Danzel akan mengantar dan menjemput Bianca.

"Belajar yang bener jangan bolos mulu lo cil," ujar Danzel dan mengusap kepala Bianca.

"Iya dugong,ya udah aku masuk dulu babay hati-hati di jalan dugong," kata Bianca dan melambaikan tangan nya.

"Iya cil."

Bianca pun masuk ke halaman sekolah banyak pasang mata yang menatap nya, saat pertama kali dia memasuki lorong kelas tiba-tiba Bianca bertemu dengan Rani.

"Bianca,Bianca,Bianca masih hidup lu gue kira udah mati," ujar Rani dengan senyuman smirk nya.

"Cihh mau gue mati apa enggak kan bukan urusan lo," decak Bianca tak mau kalah.

"Ya emang bukan urusan gue sih,tapi lebih baik lo mati aja biar beban di sekolah ini berkurang," ujar Rani.

"Gue beban?,kalian kali beban," kata Bianca sambil menunjuk Rani dan antek-anteknya.

"Heh!!, Kedatangan lo di sekolah ini cuma buat onar aja, lagian yang sering keluar masuk ruang BK kan lo bukan kita," ujar salah satu sahabat Rani.

"Hahahah ngelawak lo, sekolah ini punya bokap gue. Lo semua kalau gue mau bisa keluar dari sekolah ini, tapi gue masih punya hati siapa tau kan abis di keluarin dari sekolah ini gak ada lagi sekolah yang mau nerima kalian."

Semua siswa yang sedang berada di koridor sekolah pun langsung menghampiri Bianca dan Rani yang sedang berdebat.

"Minggir gue gak ada waktu untuk debat sama Lo."

"Pecundang Lo," ucap Rani.

"Cupu banget lo segitu aja langsung mau pergi," ujar sahabat Rani.

MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang