8. || Rusuh📍

3.8K 186 2
                                    

Happy reading 🌼✨

⚠️ Follow dulu sebelum baca ⚠️

Jangan lupa voment











Akhirnya Bianca dan teman-teman nya selesai menjalani hukuman,mereka semua pun pergi menuju kantin.

Dan berhubungan juga bel istirahat sudah berbunyi, Bianca dan zaura pun pergi menuju kantin. Saat tiba di kantin sudah ramai sekali pengunjung dan bahkan kursi di kantin sudah banyak di tempati oleh murid-murid lain.

"Lahh.....kenapa setiap kita kantin selalu aja rame banget," dumel Zaura.

"Gak juga za,noh Danzel duduk sendiri tuh," ucap Bianca sambil berjalan menuju meja Danzel.

"Lah itu mah mau nya lu," oceh Zaura lagi.

Zaura pun menyusul kepergian Bianca yang sudah dulu pergi menuju meja Danzel. Meja satu satunya yang tersisa.

"Zel kita gabung yah," izin Bianca ke pada Danzel.

"Iya," jawab Danzel sangat singkat padat dan jelas.

Zaura pun juga menyusul Bianca yang duduk di depan Danzel."sendiri aja zel," ujar zaura.

"Gak bertiga," jawab Danzel sambil memakan makanan nya.

Sontak Bianca menahan tawa nya saat mendengar jawaban dari Danzel."apa mau ketawa lo?," Tanya zaura sambil mengangkat alisnya.

"Dih sok tau lo," jawab Bianca.

"Kalian gak jajan?," Tanya Danzel.

"Oh iya lupa keasikan ngobrol sih dari tadi," ucap zaura.

"Za pesenin gua bakso sama teh es yah," suruh Bianca.

"Bakso Mulu yang lu makan gak bosan apa," kata zaura.

"Ya enggak lah,ya udah sana cepetan."

"Dihh.... Iya-iya gue pesenin gak bisa sabar lo," ujar Zaura dan pergi mengantri dengan perasaan yang kesal.

Bianca yang melihat wajah zaura yang jutek dari kejauhan pun tertawa, tanpa Bianca sadari Danzel sedari tadi memperhatikan Bianca. Danzel sedikit mengagumi Bianca jika di lihat-lihat Bianca sangat cantik jika tertawa seperti ini tapi Danzel menepis pikirannya tentang Bianca.

"Hobi banget nyuruh-nyuruh orang," Danzel sambil melanjutkan memakan nasi goreng nya.

"Hah.... Lu ngomong sama gue," tanya Bianca dengan wajah polosnya sambil menunjuk dirinya.

"Iya kan cuma lo aja yang ada di sini," ujar Danzel dengan wajahnya yang kembali datar.

"Momen yang istimewa buat gue,lo ngomong panjang tadi," ucap Bianca heboh.

"Biasa aja," ucap Danzel lagi.

"Kok dingin sama datar lagi sih, padahal udah seneng tadi lo ngomongnya banyak," decak Bianca kesel.

"Hm terserah gue."

"Yuhuu...... Nih bakso lu bi," Zaura datang membawa pesanan dirinya dan Bianca.

Bianca yang mendengar teriakan zaura pun langsung menoleh ke arah zaura yang membawa nampan yang berisikan pesanannya dan juga pesanan milik zaura.

"Yey makasih za," ujar Bianca.

"Yoi santai aja bi."

"Kayak nya ada jalang nih yang deketin Danzel nya gue," ucap Sonya anak IPS 1 yang tiba-tiba saja datang menghampiri meja Bianca, zaura dan Danzel.

MY HUSBAND IS POLICE {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang