001. PROLOG

7.5K 476 53
                                    


OUR HISTORIA PRESENT.

OUR HISTORIA PRESENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Historia (Mystique) as Readers.

Historia (Mystique) as Readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING

.

.

.

.

.

Gadis dengan surai biru langit itu terlihat lelah, nafasnya tak beraturan dengan keringat yang mulai mengalir di pelipisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis dengan surai biru langit itu terlihat lelah, nafasnya tak beraturan dengan keringat yang mulai mengalir di pelipisnya.
Telak saja, penyebab utamanya karena dia telah berjalan kesana kemari tanpa tujuan nyaris setengah hari lamanya.
Sesekali gadis itu terlihat duduk di tempat sekenanya, sekedar untuk melepas rasa lelahnya.
Tatapan bertanya dia dapatkan dari orang-orang yang berlalu lalang melewatinya.

Sebagian dari mereka mengagumi parasnya cantiknya dan sebagian lagi yang cukup 'waras' menyadari jika gadis tersebut berkeliaran di tempat umum tanpa sandal di kakinya.

• • • • •

Ini sudah ke lima kalinya.

Dia berhenti kala dirasanya kaki sudah tak bisa di ajak kompromi.
Pegal disertai nyeri dia rasakan pada betis dan pergelangan kaki.
Kali ini sebuah bangku di taman kota menjadi pilihan untuk duduk sejenak sambil memikirkan kemana kiranya dia akan melanjutkan perjalanan.
Sementara tempat yang dia pijak kini adalah tempat asing baginya.
Gadis itu tidak tau dia berada dimana ataupun daerah mana.
Uang tak ada, jangankan harta alas kaki-pun hilang entah kemana.

OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang