10. RUMOR HAS IT (2)

2.9K 359 88
                                    

"Draken-kun."
Itu Takemichi baru saja tiba di tempat kejadian, di susul Mitsuya di belakangnya.
Mereka melihat bagaimana Draken menghajar orang-orang yang tadi mengepungnya.
Dan yang paling penting lelaki itu baik-baik saja.

"TAKEMICHI !! MITSUYA !!" Teriak Ema dengan raut wajah lega.

"Ema-chan, Dimana Historia-chan dan Baji-san ?" Tanya Takemichi saat mereka berdua telah sampai di hadapan Ema.

Tangan Ema terangkat, menunjuk dua orang yang tidak jauh dari tempat Draken berada.
Takemichi dan Mitsuya mengikuti arah pandang Ema.
Mereka bisa melihat Historia bersama dengan Baji yang terlihat sedang menenangkannya.
Lelaki itu kesulitan karena harus menghajar musuh sambil menjaga Historia agar tetap di belakangnya.

Hah ?

Tunggu...

Baji mencoba menenangkan siapa ?

Historia ?!?!!!

"Historia bahaya !!!" Baji berteriak sambil menarik tangan gadis itu untuk mundur.
Namun gadis itu tetap ingin maju dan Baji merentangkan tangan untuk kembali menghalanginya.
Takemichi yang melihat itu dari kejauhan tersentak kaget.
Historia berada di tengah-tengah musuh bersama Baji, mereka terlihat sedang adu mulut di depan sana.

"Baji-san benar, itu berbahaya !kenapa Historia-chan tidak mundur dan membiarkan Draken-kun dan Baji-san saja yang membereskannya ?!" Takemichi dengan panik berlari dari tempatnya, dia hendak membantu Baji untuk menarik Historia ke daerah aman bersama dengan Ema, berlindung di bagian mereka.

Namun perkataan Mitsuya selanjutnya membuat takemichi mengurungkan niat dan terdiam beberapa langkah dari tempat semula ia berada.

"Apa dimatamu dia terlihat dalam bahaya ? Kalau aku jadi musuhnya aku pasti nangis." Mitsuya dengan nada tenangnya.

Takemichi menolehkan kepalanya pada Mitsuya dengan wajah bertanya. Sementara yang di tatap hanya melihat lurus kedepan, ke arah dimana Historia berada.
Takemichi pun pada akhirnya ikut melihat kemana arah pandang Mitsuya.

Takemichi pun pada akhirnya ikut melihat kemana arah pandang Mitsuya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"TENANG SAJA, INI TIDAK AKAN MEMBUAT MEREKA MATI." Historia membalas perkataan Baji sebelumnya.
Gadis itu terlihat mengambil ancang-ancang untuk kembali menyerang dan Baji terlihat frustasi karenanya.

"MINGGIR KEPALAMU !!" Historia memperingatkan

"SIAL !! MIKEY TIDAK MENGIZINKAN KITA MEMAKAI SENJATA SAAT BERTARUNG !" Teriak Baji kesal, lelaki itu dengan segera menundukan kepalanya saat Historia dengan cepat melemparkan sepasang sepatu yang di pegangnya dengan kekuatan penuh, ke depan musuh yang terus berdatangan dari depan sana.
Membuat siapapun yang terkena lemparan mematikan itu tumbang seketika.

"Ba── ka. Mereka duluan yang menyerangku dengan senjata, aku hanya membalasnya. Nah ! Keisuke Ambil itu !" Titah Historia dengan senyuman girang di bibirnya.

OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang