20. APPEAR

2.6K 314 57
                                    

"Bukannya kau menyukaiku ? Tapi apa ini ? Kenapa kau cepat sekali berpaling pada lelaki lain ? Historia aku terluka." Ujar Hanma dengan nada pura-pura sedihnya. Lelaki itu sudah berhasil menghentikan tawanya beberapa menit yang lalu, walau rasa sakit di perutnya masih terasa. Perkataan jujur Historia tadi berhasil menggelitik perutnya sampai terasa keram.

Gadis itu terlalu terus terang.

"Aku tidak bilang aku menyukaimu. Waktu itu aku bilang akan membuatmu jatuh hati padaku. " Historia dengan nada santainya. Sementara Kazutora yang berada diantara mereka mencoba mencerna hal apa yang sedang Historia dan Hanma bicarakan.



Waktu itu jpg.

Waktu itu jpg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Hm... Lagipula kalau kau mau menjadi kekasihku sudah ku bilang kau harus sedikit lebih tinggi. Aku tidak mau sakit pinggang karena harus membungkuk tiap hari." Hanma dengan nada mengejeknya. Lelaki itu beranjak dari duduknya dan berdiri tepat di hadapan gadis yang kini menatap dengan kesal padanya.

'Si-sialan ini benar - benar.' Batin Historia geram lengkap dengan sebuah perempatan imaginer yang muncul di wajahnya.
Menghembuskan nafasnya kasar Historia harus sabar.
Melirik sebuah meja yang kebetulan berada tepat di sampingnya.
Beberapa anggota Valhalla duduk dan menjadikan meja tersebut sebagai tempat untuk bermain kartu, walau permainan itu tak lagi berjalan karena para pemain lebih memilih menonton 'pertunjukan' menarik yang Historia suguhkan.

"Ku pinjam sebentar ya." Ucap Historia yang entah sejak kapan sudah berada di depan mereka.
Namun yang lebih membuat terkejut adalah tindakan gadis itu selanjutnya.
Historia dengan entengnya naik ke atas meja, melipat tangan di dada dan menatap Hanma di bawahnya dengan raut wajah penuh kemenangan.

"Nah sekarang aku lebih tinggi darimu!!" Ucap Historia dengan nada cerianya.
Mengabaikan para lelaki yang duduk di meja yang di naikinya kaget dengan mulut menganga saking shock-nya.

"Sial !! Apa-apaan kau !!" Salah satu dari mereka mengumpat kasar akan perilaku Historia yang di nilainya tak sopan.

"Historia-chan turun !!! Kau memakai rok !!" Mata Takemichi bahkan nyaris keluar dari tempatnya saat melihat hal itu tepat di depan matanya. Lelaki itu dengan panik berlari ke arah Historia, menutupi paha belakang Historia yang terekspos dengan tas-nya sementara tangan yang satunya menutupi paha depan gadis yang saat ini mengulas senyum lebar di wajah rupawannya.

'Gadis itu abnormal.' Batin Kazutora yang kehilangan kata-kata saat melihatnya.



"Ha-ha-ha-ha. Maaf. Maaf. Maaf..."

Tertawa kaku Takemichi membungkuk pada beberapa anggota Valhalla yang duduk disana.
Takemichi tersenyum dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.
Selain harus membawa Baji kembali dia juga harus menyeret Historia pergi dari sini.
Mikey akan membunuhnya lebih cepat jika tau Historia mengikutinya sampai kemari.

OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang