41. LAST WAR (07)

1.8K 245 151
                                    

"Kalau begitu, tunduklah kepadaku"-Historia.


"As your wish. My Queen" - Izana Kurokawa.

 My Queen" - Izana Kurokawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

.

.

.

Suasana mendadak sepi senyap. Seakan baru saja tersambar petir, para lelaki gagah sekaligus tampan yang berkumpul di bawah nama Tenjiku itu kaget bukan main melihat apa yang baru saja di lakukan oleh kapten mereka.
Mereka tidak mau percaya dan sama sekali tidak pernah terlintas di pikiran mereka seorang Izana yang terkenal arogan itu mau tunduk di bawah kaki seorang wanita.

"Yosh ... Yosh ... Anak pintar ~" Puji Historia sambil mempuk-puk kepala Izana dengan kurangajarnya.

"Izana kau mabuk" Ujar Kakucho saat melihat Izana hanya tersenyum kecil menanggapi tingkah gadis di hadapannya.

Izana tertawa rendah mendengar ucapan Kakucho.
Lelaki itu kemudian menarik tangan Historia lembut.

"Kau benar. Aku mabuk."

Srugh.

Tanpa perlawanan Historia terhuyung jatuh kedalam dekapan Izana.

"Bagaimana mungkin aku tidak mabuk ?" Izana manatap lekat netra permata milik Historia.
Tangan kekarnya yang sedari tadi melingkar sempurna di pinggang ramping Historia kini menarik tubuh gadis itu untuk lebih mendekat kepadanya.

"Kau sangat indah" Izana.

Deg.

Untuk sesaat kesadaran gadis itu seakan di tarik paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk sesaat kesadaran gadis itu seakan di tarik paksa.
Historia terlihat bergeming.
Rasa pusing yang sedari tadi mendera kepalanya seolah menguap begitu saja.
Ini tentu bukan pertamakali Historia mendengar pujian dari lelaki yang memuja paras indahnya.
Hanya saja jika lelaki itu adalah Izana tentu efeknya akan berlipat ganda.
Beruntungnya, gadis itu sedang mabuk.
Jika tidak, Historia mungkin akan berteriak histeris lalu melompat dari atas balkon kamar milik Kakucho karena malu.

OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang