11. SHE'S SO DANGEROUS

3.1K 363 74
                                    

'Heh, Menarik.' Batin Hanma di iringi seringai tipis di bibirnya.

Netra keemasan miliknya melirik gadis yang masih setia menatapnya di bawah sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Netra keemasan miliknya melirik gadis yang masih setia menatapnya di bawah sana.

Tangannya terulur tanpa sadar untuk kemudian mengusak lembut surai biru milik gadis itu.

"Kau harus tumbuh lebih tinggi lagi untuk bisa jadi pacarku." Hanma tertawa pelan. Lelaki dengan surai dwiwarna itu mulai mengikuti permainan gila yang Historia buat.

Sementara di belakang sana, beberapa orang yang mendengar jelas perkataan gadis itu memalingkan wajah dengan punggung gemetaran menahan tawa.

Bagi anggota Toman, ini terasa seperti Dejavu dan gadis itu kembali mengatakan hal tak masuk akal pada pria yang tak jauh gila dari Sanzu.

Mikey sediri terlihat mengurut pelipisnya.

'Gadisnya ini, di saat seperti ini juga masih sempat-sempatnya melawak.'

"Yah, terserah apa yang kau atau bahkan kalian katakan." Hanma kembali pada tujuan awalnya, setelah sebelumnya terhenti karena seorang gadis yang sedikit menarik minatnya.

"Tujuanku adalah menghancurkan Toman. Tapi itu melelahkan, jadi aku memutuskan untuk membiarkan Toman berkelahi dengan anggotanya sendiri. Tapi hasilnya malah mengecewakan." Hanma melirik gadis di hadapannya.

'Karena dia mengacaukan semuanya.' Batin Hanma saat tatapannya bersirobok dengan netra permata milik Historia.

"Tidak masalah... karena dengan tanganku sendiri, Mikey yang tak terkalahkan..." Hanma menggantungkan ucapannya.

"AKAN MATI." Lanjutnya dengan wajah penuh kebahagiaan.

"100 anggota Mobius melawan 5 anggota Toman !!" Kini hanma melirik para anggota Mobius yang telah berjejer rapi di belakangnya.

"Kalian sebaiknya jangan hanya diam seperti kemarin. Karena aku tidak akan lembut seperti Osanai." Tegas Hanma kepada anggotanya.

"SIAP." Balas seluruh anggota Mobius dengan serentak.

"Kau salah."

Hanma.
Lelaki berperawakan jangkung itu kembali menatap sang gadis yang lagi-lagi menyelanya.
Senyuman kembali tersemat di bibirnya, sedikit banyak dia penasaran akan apa yang gadis ini lakukan selanjutnya.
Sementara Mikey, Draken, Mitsuya, Baji juga tak jauh berbeda dengan Hanma, mereka penasaran akan apa yang Historia lakukan, kendati demikian rasa khawatir jelas lebih besar tentunya.

"Kau salah, Hanma." Historia, perempuan itu mulai mengangkat dagunya untuk menatap lekat netra keemasan milik lelaki yang ada di hadapannya.

"Bukan 5 anggota Toman." Gadis itu mulai melucuti Yukata yang di pakainya satu persatu di hadapan semua orang.
Membuat semua mata yang ada di sana nyaris meloncat keluar kalau saja mereka tidak melihat jika gadis itu menyembunyikan seragam Toman di balik Yukata yang di pakainya.

OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang