14. WHO ARE YOU? (About Historia)

2.8K 305 43
                                    

Suasana hening menyelimuti ruangan dimana tempat Draken di rawat.
Bukan karena ruangan tersebut sudah tak berpenghuni, akan tetapi beberapa orang di dalamnya memilih bungkam setelah di tegur oleh salah satu staff rumah sakit karena keributan yang sebelumnya mereka buat.
Historia. Gadis itu kini duduk di kursi panjang yang berada tak jauh dari ranjang, di himpit oleh Chifuyu dan Mitsuya.
Mereka bertiga adalah orang yang menonton saja saat kejadian dimana Mikey dan Baji menganiaya Draken di ranjangnya.
Bukan tidak ada niat untuk melerai, mereka sebagai orang yang masih waras di tempat ini tentu merasa kasihan pada Draken yang baru saja dinyatakan sembuh dari sakitnya.
Alasannya karena tak satupun dari tiga sekawan itu (Mikey, Draken, Baji.) mendengarkan mereka.

Mikey yang sudah terlanjur salah paham menganggap Draken akan memperkosa gadisnya mengamuk saat itu juga.

Baji dengan suara berisiknya malah makin memperkeruh suasana.

Dan Draken sebagai korban malah mengatakan hal yang semakin menyulut amarah mereka.

Kata-kata seperti...



'Memangnya kenapa jika aku menyentuhnya ?'


Atau



'Memangnya kalian siapa ? Kenapa aku tidak boleh menyentuhnya ? Historia bukan hanya milik kalian saja.'



Dan



'Kalian bukan pacarnya.'



Kata yang terakhir itu bukan hanya mengenai telak Mikey dan Baji tapi juga Mitsuya dan Chifuyu yang pada akhirnya ikut bergabung bersama Mikey dan Baji untuk menyiksa Draken di tempatnya.

Quadruple Arm lock-pun di layangkan.

(Gambar hanya ilustrasi.)

)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka baru berhenti saat staff rumah sakit datang.
Mereka berhenti karena di tegur ? Oh tentu saja tidak.
Mereka baru berhenti saat Historia, tersangka utama yang menjadi pemicu penyiksaan ini memberi saran pada staff rumah sakit agar kelima temannya itu (Mikey, Draken, Baji, Mitsuya, Chifuyu.) Di beri suntikan penenang untuk beruang mengamuk saja.

"Kau mau menghianati Ema, hah ?


Historia mengehela nafas saat mendengar Mikey yang saat inki duduk di sisi kanan ranjang Draken kembali memulai perseturuan.


"Secara status aku masih lajang." Draken tak mau kalah.


"Ku bunuh kau." Mikey tak serius mengatakan itu namun dia sedikit kesal akan jawaban Draken yang seakan tak perduli dengan perasaan Ema



"Hah~" Historia kembali menghela nafasnya.
Sejujurnya dia bersyukur, karena yang datang memergokinya dan Draken adalah mereka dan bukannya Ema.
Dia tak bisa membayangkan bagaimana hubungan baiknya dengan Ema hancur begitu saja hanya karena seorang pria.
Dia lega karena tak harus berselisih atau merasa canggung dengan gadis yang sudah dia anggap sebagai saudaranya itu.

OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang