OUR HISTORIA [ TOKYO REVENGERS X READERS ]

21. THE WAY

Historia harus membagi rata waktu luang yang dia punya jika ingin menjalankan misinya dengan sempurna.

Dari pagi sampai siang hari dia mengajar seni bela diri di rumah keluarga Sano lalu karena Touman lebih banyak melakukan pertemuan pada malam hari, waktu sore akan dia gunakan untuk pergi ke markas Valhalla menemui Hanemiya Kazutora.

Seperti apa yang dia lakukan saat ini.
Sedari tadi dia sudah duduk di sini.
Pada sebuah kursi panjang di sudut ruangan markas Valhalla, menatap lekat Kazutora yang sedang asik tidur lelap disampingnya.

Hanemiya Kazutora tertidur dengan tangan telungkup diatas meja guna di jadikan bantal untuk kepalanya.
Keadaan markas yang sedang sepi membuat Historia dapat mendengar jelas dengkuran halus keluar dari bibir pria itu.

Historia tersenyum kecil melihat raut wajah Kazutora yang tampak tenang.
Pria itu terlihat damai dalam tidurnya.

'Saat tidur dia seperti bayi.' Komentar Historia dalam hati.

Gadis itu mengeluarkan telepon genggam yang baru-baru ini di belinya untuk kemudian memencet opsi kamera dan mengarahkannya pada Kazutora yang masih tertidur pulas di tempatnya.

Senyum manis tak lekas pudar dari labium tipisnya.
Historia berhasil mengambil satu potret Kazutora yang tampak manis menurutnya.
Menyimpan kembali hpnya ke dalam tas Historia kembali melanjutkan kegiatannya untuk mengamati wajah tampan milik Hanemiya Kazutora.

Historia mungkin sudah gila.
Gadis itu dengan iseng menusuk-nusuk pipi milik Kazutora menggunakan telunjuknya.

'Eh ? Empuk.'

Batin Historia yang semakin asik sendiri menguyeul-uyeul pipi milik Kazutora dan melupakan segenap ketakutan yang selama ini dia rasakan pada pria di sampingnya.

SQUISH...

SQUISHH...

SQUISH...

'Hehehe... Gemas.' Historia dengan eyesmile miliknya. Gadis itu menarik-narik pelan pipi Kazutora layaknya mainan. Historia bahkan tak lagi perduli jika Kazutora bisa saja bangun karena ulahnya.

"Hoi." Sebuah suara mengintrupsi kegiatannya.

"Hah ?!!!" Historia kaget terlonjak kaget saat netra permata menangkap Kazutora yang entah sejak kapan sudah bangun dari tidurnya, sementara kedua tangan miliknya masih berada di kedua pipi lelaki itu dengan kurangajarnya.

'MAMPUS !! DIA JADI BANGUN KAN?!! FIX MATI !!! ' Batin Historia panik sendiri saat melihat Kazutora yang saat ini menatapnya dengan tatapan bertanya.

"NGAPAIN KAU ?" Kazutora dengan suara beratnya. Dia baru saja bangun tidur, ingat ?

Hening.....