35: Sesuatu yang hilang

4K 345 66
                                    

Revan melangkah masuk ke dalam, masih dengan tatapan mata yang tidak terlepas dari tubuh seseorang di depannya. Ia mendekati ranjang dan melihat, punggung gemetar di balik rambut panjang terurai itu.

Revan terdiam kaku begitu melihat Milka, istrinya yang selama ini ia cari terlihat dari matanya dalam kondisi hampir setengah telanjang.

Bibirnya kelu, Revan menggeleng tak percaya. Apa yang terjadi dengan Milka. Hingga membuat kondisinya seperti ini.

"Mil..."

Tubuh Milka terlihat menegang, kepalanya menoleh ke samping melihat wajah seseorang yang paling di rindukannya.

"Milka..." Revan memegang kedua bahu Milka, menatap mata semban dan wajah pucat itu dalam. "Kamu..." Revan meringis hampir menangis. Tanpa berucap ia menarik kepala Milka ke dadanya, memeluk gadis itu seerat mungkin.

"R-Rev--van..." Milka mengerjap lirih, bersamaan dengan air mata yang kembali keluar. Tangannya enggan membalas pelukan ini, pelukan yang ia rindukan.

Ia tidak pantas mendapatkannya.

Sekarang, tubuhnya tidak seperti dulu.

Kotor.

Milka melepaskan pelukannya Revan kasar, lalu menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya. Napasnya sesak dengan rintihan dan lirihan dari mulutnya. Milka menarik narik rambutnya kasar, semakin memegang erat selimutnya saat merasa Revan mencoba menariknya.

"Pergi!" Dengan suara bergetar, Milka berteriak dalam selimut.

"Aku Revan, Suami kamu. Mil, buka selimutnya, ceritain apa yang terjadi sama kamu. Mil..." Revan menarik selimut itu, meski begitu erat cengkraman Revan. Selimut itu akhirnya bisa di tarik. Memperlihatkan tubuh Milka yang sedang meringkuk.

"Mil, aku Revan. Aku kesini jemput kamu."

"Nggak," tolak Milka menggeleng. "Pergi aja, aku disini. Tempat aku disini." Milka menangis histeris.

Sementara Revan menggeleng tegas. "Aku jemput kam---"

"AKU KOTOR, VAN!" teriak Milka seraya mengangkat kepalanya, menatap Revan terluka.

"Aku kotor. Aku gak bisa jaga kehormatan aku buat kamu, aku gagal jadi Istri. Badan aku udah gak suci. Dia udah pakai aku, dia udah ambil hak yang seharusnya jadi milik kamu," lirih Milka.

Milka menunduk, tubuhnya sekarang kotor. Benar benar kotor. Ia gagal menjaga tubuhnya sendiri.

"Bukan kamu yang pertama, tapi orang itu. Orang gila itu, Revan. Dia jahat, dia brengsek. Dia paksa aku. Dia kasarin aku. Dia jahatin aku. Dia bikin aku berdarah. Dia ambil mahkota aku."

"Apa yang dilakuin orang itu." Revan menatap manik mata Milka dalam, tatapan mata yang tidak bisa terbaca.

"Dia perkosa aku," jawab Milka terisak.

Revan membeku. Tangannya di bahu Milka terlepas ke bawah. Cowok itu terduduk di lantai, memandang kosong ke depan sana. Kemudian kepalanya menunduk dalam, bersamaan dengan isakan tangis yang keluar dari mulutnya.

Ia sudah gagal menjaga Milka.

"Kamu pasti kecewa, aku kotor... hiks," lirih Milka tanpa menatap cowok itu. Ia malu, ralat, sangat malu. Harga dirinya sudah hilang karena Pria kurang ajar itu.

Brak!

Pintu kamar terbuka kasar lalu di susul masuk seorang pria dewasa. Pria itu menyeringai melihat pasangan di hadapannya. Lalu pandangannya jatuh ke Milka yang menyembunyikan wajahnya di balik selimut.

Menikah Saat Sma [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang