21: Rumah sakit

8.9K 658 29
                                    

Mohon maaf kalau part kemarin pendek, aku sengaja agar cerita ini ga ngebosenin. Jadi biar dapat part banyak gitu,  😃

Jadi menurut kalian enakan part pendek2 apa yang panjang sekalian?
Komennya dong...
Komen dan saran kalian membantu aku  ❤

Happy Reading 💜

***
Revan berlari cepat di koridor rumah sakit, alasannya karena tadi setelah ia ganti baju di rumah ada telepon masuk dan bilang kalau saudari Milka Agatha Putri masuk rumah sakit karena kecelakaan taksi online

Ruang Anggrek no 13

Begitu menemukan ruangan dimana Milka dirawat ia langsung masuk dan melihat seorang gadis yang masih menggunakan seragam sekolah tengah terbaring di ranjang rumah sakit, di sisi2nya terdapat seorang dokter dan dua suster yang sedang meriksanya

Dokter itu menoleh dan melihat Revan lalu berjalan mendekat "Maaf anda siapanya pasien? Kerabat atau teman?" tanya Dokter itu

"Saya... Su-suaminya dok, gimana keadaan istri saya?" jawab Revan setengah gugup

Dokter itu tampak mengerutkan keningnya "Suami? Tapi pasien ini masih sekolah mas, mungkin anda kakaknya" ucap Dokter itu tak percaya

Revan menghembuskan nafasnya, masa ia harus menjelaskan kalo emang Milka itu istrinya, kan emang bener

"Saya memang suaminya dok, jadi gimana keadaan istri saya?" tanya Revan lagi

Dokter itu mengangguk "Begini, pasien mengalami benturan yang cukup keras di bagian kaki kirinya yang menyebabkan adanya patahan ringan, tapi kami sudah memberi obat agar lukanya itu tidak infeksi dan untuk sementara mungkin pasien harus berjalan menggunakan tongkat atau kursi roda" jelas Doktor itu

Revan melirik Milka yang masih memejamkan matanya "Terus kenapa Milka masih pingsan?"

"Itu karena obat bius tapi tenang saja sebentar lagi pasien akan sadar, dan tolong pakaian pasien bisa diganti takutnya ada bakteri atau kuman yang menempel dan menyebabkan infeksi" balas Dokter itu

Revan mengangguk, untung ia inisiatif membawa baju ganti untuk Milka jadi ga perlu pulang lagi ke rumah

"Kalau tidak ada yang ditanyakan lagi saya permisi" pamit dokter itu hendak berjalan pergi

"Tunggu dok!" cegah Revan

Doktor itu berbalik "Ada yang bisa saya bantu lagi?" tanyanya

"Apa ada korban lain dalam kecelakaan itu? Karena tadi sebelum pergi saya melihat Milk pergi bersama kedua temannya" tanya Revan

Karena ia yakin Milka pasti akan nanyain dua temannya itu pas sadar

"Ouh dua teman yang sama2 masih memakai seragam, tadi ada tapi sudah dibawa pulang oleh keluarganya karena luka mereka tidak terlalu parah" jawab Dokter itu

Revan mengangguk "Syukurlah" ucapnya tersenyum

"Kalau sudah saya permisi" pamit doktor itu

"Iya dok"

Setelah dokter itu keluar, Revan mendekat dan duduk di samping ranjang Milka. Ia menatap wajah Milka yang terdapat goresan kecil di dahinya. Anak rambutnya ada beberapa yang keluar sedikit

"Euhhhh" dengus Milka

Perlahan mata itu terbuka "Dimana" ucap Milka dengan suara kecil

"Rumah sakit" jawab Revan membantu Milka duduk

"Ko kamu disini" tanya Milka mengedarkan pandangannya

"Udah mendingan?" tanya Revan mengabaikan pertanyaan Milka, toh dia sudah tau Revan disini ngapain pake nanya

Menikah Saat Sma [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang