Menikah Saat Sma [On Going]

27: Teror

Potongan part terakhir kalau lupa

"Gak akan gue biarin lo jadi milik orang lain!"

Tiba tiba ada yang menepuk punggungnya membuat ia menoleh dan melihat pria berpakaian serba hitam lengkap dengan kacamata hitamnya

"Mau bekerja sama?" ucap pria itu dengan suara beratnya

"Siapa lo! Gue ga kenal" sinis Clara

Pria itu terkekeh sinis "Untuk mencapai tujuan yang sama tak perlu saling mengenal, yang penting tujuan kita sama"

"Maksud lo"

"Ikuti saja alurnya" balas Pria itu memandang lurus sambil menyeringai

***

"Kamu ko tau semua tentang dia?"

Milka menoleh melihat Revan yang sedang mengebudi mobilnya

"Dia siapa?" tanya Milka membuat Revan berdecak

"Clara"

Mendengar nama wanita itu membuat wajah Milka berubah datar "Ngasal ngasal doang jawab"

Revan melirik Milka sebentar lalu kembali menghadap depan. Suasana mobil kembali hening hanya terdengar suara radio yang memutar lagu janji suci yang dibawakan oleh Yovie_Nuno

Dengar kan lah..
Wanita impianku..
Hari ini akan ku sampaikan..
Hasrat suci.. Kepadamu dewiku..
Dengar kan lah kesungguhan ini..

Aku ingin..
Mempersunting mu..
Tuk yang pertama..
Dan terakhir..

Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Aku lah yang terbaik untukmu

(Yang apal bacanya sambil nyanyi, sumpah enak banget)

Tak terasa mobil putih itu sampai di kediaman keduanya, Milka langsung turun setelah mengambil belanjaannya di jok belakang sementara Revan berdiam dulu di mobil

Perempuan itu menyerinyit heran saat melihat seorang wanita paru baya duduk di depan pintu sambil menundukan kepalanya. Dan yang membuatnya heran bagaimana wanita itu bisa masuk sedangkan pintu gerbang tertutup karena satpam yang menjaga sedang libur. Mobil mereka saja tadi Revan yang turun membuka gerbang

"Maaf" ujar Milka membuat wanita itu mendongak

"Ibu siapa ya? Kenapa bisa di rumah saya"

Wanita itu langsung berdiri di depan Milka sambil memperlihatkan wajah memelas

"Maaf Mbak sebelumnya perkenalkan nama saya Lindung biasa dipanggil Bi Lilin" ucapnya tersenyum

Milka membalas senyum itu kecil lalu memperkenalkan namanya, wanita itu bersikap sok akrab hingga berani berani menabok pelan bahu Milka sambil tertawa

"Mbak yang namanya Neng Milka kan? Anaknya Pak Danish" ucap Bi Lilin

"I-iya Ibu kenal sama Papah saya?" tanya Milka menyerinyit heran

"Mbok yo kenal Neng, makannya saya disini karena disuruh sama Pak Danish" jawab Bi Lilin

"Ada apa?"

Revan yang baru turun mobil mengerutkan keningnya melihat Milka yang tengah mengobrol dengan wanita asing baginya

"Loh ini Mas Revan kan? Menantunya Pak Danish suaminya Neng Milka" ucap Bi Lilin menatap Revan