13: Pasar malam

12.2K 709 26
                                    

Suasana makan malam kali ini terasa hangat apalagi diiringi cerita masa kecil mereka masing. Membuat hati keduanya serasa dekat dan saling memiliki

"Jadi kamu waktu kecil pernah nangis karena semut yang kamu injek mati" tanya Milka disela sela tertawanya

Revan mendengkus melihat Milka dengan sengaja mengejeknya

"Lah kamu waktu kecil ga mau punya adik lagi pas tau Kirana lahir malah nyuruh dimasukin lagi ke dalam perut" ucap Revan tertawa puas melihat muka Milka yang ditekuk

Dulu memang ia tidak mau punya adik lagi selain Kevin, namun ternyata mamahnya kembali hamil disaat Milka sedang tinggal di rumah neneknya. Pas ia kembali ternyata mamahnya itu sudah melahirkan Kirana, karena takut tidak disayang lagi ia menyuruh Kirana untuk dimasuki kembali ke dalam perut

"Mana bisa bayi dimasukin lagi kedalam perut:V" author

"Ya kan itu aku belum ngerti" elak Milka

"Yaudah yaudah, eh kamu mau ikut aku ga?" tanya Revan

Milka yang sedang mencuci piring menoleh "Kemana?"

"Jalan jalan aja di luar mumpung masih jam 7"

"Oke deh, aku ganti baju dulu ya" ucapnya berjalan ke kamar, namun sebelum itu berbalik "Tolong lanjutin nyuci piringnya" lanjut Milka

"Ko gue" beo Revan

ISTRI GA ADA AKHLAK EMANG:V

Tapi Sayang, eh.

***
Revan memberhentikan motornya di pasar malam yang tak jauh dari rumah mereka. Milka yang melihat semua jajanan penuh memanyunkan bibirnya membuat Revan yang berada di sampingnya menyerinyit heran

"Ko cemberut, kenapa?" tanya Revan. Milka menoleh kemudian menggelengkan kepalanya

Revan menautkan tangannya ke tangan Milka dan membawanya masuk ke dalam

Jangan ditanya lagi perasaan Milka saat ini. Deg Deg Dug:v

Mereka berhenti di wahana biang lala. Revan melepaskan tangannya dan berjalan ke loket pembelian tiket lalu kembali membawa dua tiket

"Kamu beli tiket apaan?" tanya Milka

"Biang Lala, yuk" jawab Revan menarik tangan Milka, namun tak ada pergerakan darinya membuat Revan berbalik

"Kenapa sih? Dari tadi kamu diam aja" ucap Revan

"Naik yang lain aja aku takut naik biang lala" ujar Milka

Revan spontan tertawa membuat pengunjung lain menatapnya

"Apa sih malah ketawa emang ada yang lucu" kesal Milka menepis tangan Revan yang berada di pundaknya

"Masa udah gede takut naik beginian, tuh anak kecil aja berani" ucap Revan menunjuk ke arah anak kecil yang sedang naik ke biang lala itu

Milka mengerucutkan bibirnya kesal "Aku tuh pernah jatuh waktu kecil pas naik biang lala sama Kevin, jadi ya trauma"

"Kan ada aku" jawabnya tersenyum kemudian menarik tangan Milka paksa

Milka yang melihat senyum manis Revan menjadi terpana "Ga usah senyum Van, kan gue jadi blushing" batin Milka

Milka yang ditarik paksa hanya bisa pasrah dan naik ke biang lala itu. Semakin tinggi biang lala itu naik, Milka hanya memejamkan matanya sambil menggenggam kuat tangan Revan

Revan yang menyadari ketakutan Milka mencoba menahan tawanya agar tidak pecah "Gemes banget sih, jadi pengen gue kekepin"

"Buka mata kamu, pemandangannya bagus banget juga" ujar Revan

Menikah Saat Sma [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang